Liputan6.com, Jakarta - Inasgoc selaku panitia pelaksana Asian Games 2018 benar-benar ingin memberikan servis terbaik kepada para pengunjung. Salah satunya adalah layanan soal laporan kehilangan atau menemukan barang.
Selama Asian Games 2018, wilayah Gelora Bung Karno (GBK) disulap Inasgoc jadi tempat yang benar-benar menarik. Pengunjung bisa menikmati semua hiburan yang disediakan hingga mencicipi jajanan kecil yang berjejer hampir di semua area GBK.
Tak hanya soal hiburan, servis mengenai keamanan terbaik juga diberikan Inasgoc sepanjang Asian Games 2018. Salah satunya adalah stan Lost and Found yang ditujukan untuk pengaduan barang hilang atau ditemukan.
Advertisement
Yaspita, salah satu volunteer yang berjaga stan Lost and Found mengungkapkan bahwa sudah banyak laporan barang hilang atau ditemukan yang diterima pihaknya. Bahkan, laporan kehilangan juga ada hingga barang kecil berupa tiket pertandingan.
"Sudah banyak mas, sampai tiket kereta segala ada. Juga ada sempat tiket pertandingan baseball yang ditemukan, handphone, hingga STNK plus kunci mobil. Kebetulan untuk STNK dan kunci mobil sudah dikembalikan kepada pemiliknya," ujar Yaspita kepada Liputan6.com.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini
Bawa KTP
Untuk proses pengambilannya sendiri, korban yang kehilangan barang hanya perlu membawa KTP atau bukti untuk mencocokkan bahwa barang tersebut memang miliknya. Diakui, jika tidak ada yang melapor kehilangan meski ada laporan menemukan, barang tersebut akan diserahkan kepada keamanan untuk dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Stan Lost and Found sendiri sudah dibuka sejak sehari setelah pembukaan Asian Games 2018, yakni pada 19 Agustus 2018. Setiap harinya, stan tersebut dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Advertisement
Lensa Kamera
Sebelumnya, Staff Media and PR Inasgoc juga sempat menemukan lensa kamera di lobi depan Media Press Center (MPC) pada 19 Agustus 2018. Di hari itu juga, Inasgoc langsung mengembalikan lensa tersebut yang ternyata dimiliki fotografer asal Tiongkok bernama Zhou Wei.
Di venue akuatik juga sempat ditemukan kamera Nikon D5 beserta lensanya. Tanpa butuh waktu lama, pihak venue langsung mengembalikan kepada pemiliknya, Samad Jewel, fotografer AFP.