Liputan6.com, Jakarta - Jumlah 467 poin Puspa Arumsari sudah mampu membuat lagu "Indonesia Raya" berkumandang di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018) pada cabang olahraga (cabor) pencak silat di Asian Games 2018.
Di nomor seni tunggal putri, pesilat berusia 25 tahun itu tampil dominan untuk meraih medali emas Asian Games 2018.
Hanya, jumlah poin tersebut ternyata tidak sesuai dengan target awal Puspa. Mulanya, pesilat kelahiran 10 Maret 1993 ini berharap dapat meraih satu poin lebih banyak.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau target pribadi mencapai target 468, dengan hasil 467 sudah sangat memuaskan," ujar Puspa.
"Tentu saya tidak cukup puas. Insyaallah next event ingin mencapai target itu," kata Puspa.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Lawan Terberat
Disinggung soal lawan terberat, Puspa tidak menjawab pesilat lainnya. Yang paling susah menurutnya ialah ketika melawan diri sendiri.
"Lawan terberat diri sendiri. Kalau untuk pencak silat sudah hampir merata. Semuanya bisa pencak silat, tapi tetap kiblat Indonesia. Pencak silat milik kita," ujar Puspa.
Advertisement
Ingin Turun di Olimpiade
Demi kembali membawa harum nama Indonesia, Puspa berharap cabor pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
"Sangat berharap untuk Olimpiade 2020, minimal di Tokyo kita main di kelas eksibisi. Pengurus sangat antusias untuk bermain di Olimpiade 2020," tuturnya.