Liputan6.com, Jakarta Panitia Pelaksana Asian Games 2018 akan mengalokasikan hingga 90 persen dari kapasitas maksimal lokasi pertandingan sebagai bangku umum untuk dijual kepada masyarakat. Kesepakatan dengan Komite Olimpiade Asia (OCA) tersebut merupakan respons terhadap tingginya animo masyarakat dalam menonton pesta olahraga terbesar di Asia. Hal ini tecermin dari rata-rata tingkat penjualan tiket yang hampir selalu 100 persen, terutama saat atlet Indonesia bertanding.
“Perlu dipahami, kapasitas bangku di tiap lokasi pertandingan sangat terbatas. Dalam ajang multi-event seperti ini, panitia wajib mengalokasikan sejumlah bangku khusus untuk wartawan, atlet, perwakilan negara peserta, federasi olahraga dunia, hingga perwakilan sponsor,” kata Direktur Media PR Panitia Pelaksana Asian Games 2018 M. Buldansyah.
Danny menambahkan, beberapa bangku dibiarkan kosong atas dasar pertimbangan keamanan, seperti untuk pergerakan petugas keamanan di tribun maupun jalur evakuasi. Ini adalah standar operasi global yang berlaku saat kejadian darurat.
Advertisement
Penjualan Tiket Secara Daring
Panitia mengonfirmasi tiga jalur penjualan tiket pertandingan resmi secara daring, yaitu Blibli.com, Tiket.com, dan Asian Games Ticket. Blibli.com dan Tiket.com menjual tiket untuk seluruh cabang olahraga (cabor), sementara Asian Games Ticket khusus menyediakan cabor badminton, bola basket, sepak bola pria, akuatik, bola voli, dan eSports.
Sistem daring ini sudah berjalan selama beberapa waktu dan dinilai relatif stabil dalam memproses transaksi. Panitia juga berencana membuka penjualan tiket Acara Penutupan Asian Games 2018 dalam waktu dekat. Penjualan tiket tersebut akan kembali difasilitasi oleh tiga jalur penjualan secara daring, yaitu Blibli.com, Tiket.com, dan Asian Games Ticket.
(PR)