Asian Games: Raih Perunggu, Tim Voli Pantai Putri Indonesia Terbantu Angin

Voli Pantai Putri Indonesia Pimpin Pool C — Pevoli pantai Indonesia Desi Ratnasari melakukan smes ke arah pevoli Kazakstan saat bertanding melawan Kazakhstan pada penyisihan pool C voli pantai Asian Games 2018 di JSC, Palembang, (19/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Muhammad Adimaja/Ful/18)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan atlet voli pantai putri Indonesia, Juliana Dhita / Utami Dini tidak menemui halangan berarti dari pasangan Kazahkstan, Mashkova Tatyana/Irina Tsimbalova. Dhita / Dini akhirnya sukses memenangkan medali perunggu pada Asian Games 2018 usai menaklukkan mereka dua set langsung dalam pertandingan Senin (27/8/2018) di arena voli pantai, Palembang.

"Main hari ini lebih maksimal sebisa mungkin. Menang atau kalah belakangan. Yang penting menampilkan yang terbaik," ujar Dhita.

Pada set pertama, Dhita / Dini menang secara meyakinkan 21-11. Mereka hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengalahkan pasangan Kazahkstan.

Kesuksesan yang sama diulangi di set kedua. Dengan waktu 15 menit, Dhita / Dini menang 21-10 untuk merebut medali perunggu.

"Ini sangat berarti buat saya. Asian Games pertama saya bisa dapat medali, kebanggaan tersendiri," ujar Dini.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Voli pantai putri berhasil memberikan medali perunggu kepada kontingen Indonesia setelah mengalahkan tim Kazakhstan.

2 dari 3 halaman

Fokus

Voli Pantai Putri Indonesia — Tim voli pantai putri Indonesia memenangi babak penyisihan lawan Kazakhstan (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Dhita menambahkan, konsisten menjaga fokus menjadi kunci kemenangan hari ini. Menurutnya, hal itu penting mengingat pertandingan berlangsung dengan kondisi yang tak lazim.

"Tadi juga agak hujan jadi mainnya agak tidak safety. Hujan angin berpengaruh banget buat keduanya. Hanya bagaimana kita fokus. Masing-masing tim harus fokus," kata Dhita.

3 dari 3 halaman

Terbantu Angin

Tim voli pantai putri Nusa Tenggara Barat (NTB), Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Sementara itu, pelatih tim voli pantai putri Indonesia di ajang Asian Games, Agus Salim menilai kondisi angin besar justru membantu timnya. Pasalnya, angin besar menyulitkan pasangan Kazakhstan untuk tampil maksimal.

"Karakter angin itu harus bisa dibaca untuk menghadapi tim-tim besar," ujar Agus.