Jakarta - Pesilat putra Indonesia, Komang Harik Adi Putra, merasa sangat bahagia setelah meraih medali emas dari cabang pencak silat Asian Games 2018 nomor tarung putra kelas E 65-70kg.
Komang Harik memastikan emas dengan kemenangan teknik setelah sang lawan asal Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari, memutuskan untuk mundur dari pertandingan saat laga hanya tersisa dua detik.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Jamari merasa tidak puas dengan keputusan juror kedua dan ketiga. Menurutnya, juror telah berlaku tidak adil.
Advertisement
Komang merasa sangat gembira karena sukses meraih kemenangan melalui pertarungan yang sangat ketat. Ia pun merasa bersyukur karena medali emas tersebut menjadi hasil perjuangan yang sudah dilakukannya.
"Pertandingan yang saya jalani sangat luar biasa. Saya sangat bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya merasa semua latihan saya tidak sia-sia. Usaha tidak mengkhianati hasil," ujar Komang
"Kemenangan ini untuk orang tua yang selalu memberikan dukungan besar dan mendoakan anaknya ini hingga menjadi sukses," lanjutnya.
Mengenai sikap lawan yang mundur sesaat sebelum pertandingan usai, Komang tidak ingin banyak berkomentar. "Saya tidak mengerti apa yang terjadi karena saya hanya fokus dengan pertandingan saya," papar Komang.