Sukses

Beto Goncalves: Son Heung-min Bisa Jadi Contoh Pemain Timnas Indonesia U-23

Alberto Goncalves menyebut Son Heung-min bisa jadi contoh buat pemain muda Indonesia, khususnya yang gabung di Timnas Indonesia U-23.

Jakarta - Tersingkir dari Asian Games 2018 membuat Alberto Goncalves bisa mengikuti kiprah tim-tim lain yang selama ini jadi pesaing dan masih melanjutkan kiprah di pesta olahraga terbesar di Asia ini.

Beto, sapaan karib striker Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 itu, secara khusus menyoroti kiprah pemain-pemain wild card (di atas 23 tahun) yang diboyong tim-tim di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 seperti dirinya.

Mayoritas negara peserta di cabor sepak bola Asian Games 2018 memanfaatkan tiga pemain wild card, satu di antaranya Korea Selatan.

Tim juara bertahan Asian Games itu memboyong tiga over aged players, termasuk bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Bicara mengenai partisipasi Son Heung-min di Asian Games 2018, Beto mengatakan pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi contoh bagus buat pemain muda. Kehadirannya bisa menjadi inspirasi buat pesepak bola muda yang memiliki cita-cita tinggi.

Kehadiran Son Heung-min juga dinilai Beto memberikan semangat tersendiri. Apalagi, pemain Asia yang eksis di klub papan atas kompetisi terelite Eropa bisa dihitung dengan jari.

"Ada pelajaran yang bisa diambil dari situ, pemain Asia bisa bermain di Eropa bersama tim sebesar Tottenham Hotspur. Apalagi sekarang dia berada satu turnamen dengan pemain muda, termasuk Timnas Indonesia," ujar Beto, ketika dihubungi KLY Sport, Senin (27/8/2018).

Itulah mengapa, menurut Beto, semua pemain muda di Asia terutama Indonesia, harus punya keyakinan untuk bisa menembus kompetisi Eropa. Jangan pernah tidak memiliki cita-cita tinggi.

"Son Heung-min adalah contoh, kalau kita mau, pasti bisa. Apalagi pemain-pemain muda Indonesia ada banyak dan berkualitas untuk bisa bermain di Eropa," imbuh Beto. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net