Jakarta - Pesilat putra Indonesia, Nunu Nugraha, menyabet medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni beregu putra bersama dua rekannya, Anggi Faisal Mubarok dan Asep Yuldan Sani, di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018). Nunu berharap Indonesia bisa menyapu bersih semua medali emas pencak silat di Asian Games 2018.
Nunu dan kedua rekannya mengumpulkan 465 poin pada laga final, unggul atas Vietnam yang mengemas 450 poin dan Thaland yang meraih 448 poin.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Kami termotivasi menampilkan yang terbaik. Dukungan semua orang yang datang menjadi motivasi bagi saya. Harapan saya semua medali emas bisa kami sapu bersih dari pencak silat," ujar Nunu, setelah lomba.
Advertisement
Berhasil memastikan medali emas dengan raihan poin yang sesuai target menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi Nunu. Kepuasan itu tak lepas dari persiapan selama beberapa tahun terakhir untuk bisa menorehkan prestasi tersebut.
"Dengan skor lebih dari 460, dan cukup jauh dengan peringkat kedua, tentu saya sangat puas. Memang sejak awal kami menargetkan medali emas," ujarnya.
"Sekarang saya ingin menikmati momen menjadi juara ini yang merupakan hasil kerja keras selama tiga tahun terakhir," katanya.
Setelah meraih tiga medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni pada pagi hingga siang, Senin (27/8/2018), kontingen pencak silat Indonesia masih berpeluang menambah medali emas. Ada lima wakil Indonesia yang bakal tampil di final nomor tarung pada siang hingga sore.
Sumber: Bola.com