Jakarta - Pesilat putra, Yola Primadona Jampil, meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni ganda putra bersama rekannya, Hendy, di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Yola dan Hendy mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia dari cabang olahraga pencak silat. Berkat gerakan baru yang diperlihatkan, keduanya mampu mengoleksi 465 poin, unggul atas pasangan Vietnam dan Malaysia.
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Merasa begitu bersyukur dengan keberhasilan yang diraih, Yola Primadona mendedikasikan medali emas Asian Games 2018 yang diraihnya untuk korban gempa bumi di Lombok.
Advertisement
"Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Medali emas ini kami persembahkan untuk warga Lombok, karena mereka layak untuk ikut merayakan pesta olahraga Asia yang tengah digelar di Indonesia ini," ujarnya.
Sementara itu, pasangan Yola, Hendy, tak banyak berkomentar. Ia hanya mengaku sangat puas dengan hasil yang telah diraihnya bersama Yola di pertandingan yang mereka ikuti. "Sangat puas bisa mempersembahkan medali emas," ujarnya.
Sumber: Bola.com