Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, memberikan apresiasi terhadap pencapaian para atlet bulutangkis Indonesia di pentas Asian Games 2018. Menurutnya, armada Cipayung berhasil menunjukkan prestasi yang melebihi target yang dibebani.
PBSI sebenarnya hanya membebani raihan dua medali emas di Asian Games 2018. Namun, pada kenyatannya para atlet berhasil mempersembahkan dua medali emas, dua medali perak, dan empat perunggu.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Medali emas dipersembahkan tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Advertisement
Adapun medali perak dipersembahkan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tim beregu putra Indonesia.
Di sisi lain, raihan medali perunggu didapat tim beregu putri, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
"Untuk target memang di bulutangkis melebihi. Targetnya kami hanya 2 emas, namun pada Asian Games 2018 Indonesia mendapatkan 2 emas, 2 perak, dan empat perunggu," kata Susy Susanti.
"Secara keseluruhan, atlet-atlet Indonesia sudah berjuang dan memberikan yang terbaik. Itu yang membuat kita bangga. Pastinya Indonesia berbahagia karena perjuangan para atlet bisa menghasilkan prestasi yang sangat luar biasa," ujar Susy Susanti.
Raihan prestasi bulutangkis di Asian Games 2018 tentu saja lebih baik dari edisi sebelumnya. Pada Asian Games Incheon 2014, bulutangkis menyumbang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sumber: Bola.com