Liputan6.com, Jakarta - Pencak Silat Indonesia kembali menunjukkan kehebatannya dengan meraih emas Asian Games 2018. Rabu (29/8/2018), giliran Sugianto di nomor seni tunggal putra yang meraih emas.
Sugianto adalah pesilat kesembilan yang menyumbang medali emas Asian Games 2018 di venue Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta. Sebelumnya, pencak silat menyapu bersih delapan medali emas sepanjang Senin (27/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sugianto tampil sempurna di atas arena dalam waktu tiga menit. Ia mendapatkan 471 poin dari peragaan jurus, menggunakan golok, dan memakai tongkat. Penilaiannya didasarkan pada segi stabilitas, ekspresi, dan stamina.
Karena bukan termasuk pesilat yang tampil pada Senin lalu, pesilat berusia 29 tahun itu pun sempat menyaksikan rekan-rekannya lebih dulu berlaga. Bahkan, ia juga sempat memegang medali emas yang diraih salah satu rekannya.
"Alhamdulillah, sedikit beban dan banyak motivasi karena melihat teman teman saya dapat emas di Asian Games 2018. Dan saya juga sempat merasakan megang medali mereka, jadi buat motivasi saya," aku Sugianto.
Â
Target Pribadi
Mendapatkan poin 471 juga melebihi target pribadi Sugianto. Awalnya, ia hanya berpikir untuk mendapatkan 468. Karenanya, ia mengaku terkejut saat juru memberikan nilai 471 kepadanya, melebihi koleksi 460 poin Ilyas Sadara (Thailand) dan Almohaidib Abad (Filipina) dengan 455 poin.
"Saya sangat bangga ternyata saya yang sepertinya biasa banget, ternyata bisa menyumbang emas. Kemarin di SEA Games saya gak dapat emas, Alhamdulillah sekarang dapat emas, ujar Sugianto.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada sang istri. "Dukungan dan doa dari istri pasti. Karena di balik lelaki yang hebat, ada wanita yang lebih hebat lagi."
Saksika video pilihan di bawah ini
Advertisement