Jakarta - Duo pesilat putri Indonesia, Ni Made Dwiyanti dan Ayu Sidan Wilantari, semringah setelah menyabet medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni ganda putri, Rabu (29/8/2018). Perjalanan mereka menorehkan prestasi manis itu bisa dibilang cukup berliku. Â
Mereka sempat vakum dari pencak silat setelah meraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat, karena masing-masing hamil. Â
Setelah PON, mereka vakum karena Ni Made hamil hingga melahirkan putra pertamanya. Saat itu, Ayu Sidan tetap berlatih rutin seperti biasa. Menjelang SEA Games 2017, mereka juga tidak bisa turun bertanding. Kondisinya Ni Made baru melahirkan, sedangkan Ayu Sidan mengandung anak kedua.Â
Advertisement
Hamil hingga terpaksa vakum tak membuat karier Ayu/Ni Made berakhir. Buktinya, mereka lolos seleksi saat pembentukan tim pencak silat untuk Asian Games 2018. Kekompakan mereka tak memudar meskipun sempat vakum. Maklum, Ni Made/Ayu sudah berpasangan sejak 2005.Â
Alhasil, Asian Games 2018 menjadi momen kembalinya pasangan ganda putri seni pencak silat andalan Indonesia itu.Â
"Setelah PON kami istirahat karena hamil. Namun, kemudian dipanggil lagi untuk seleksi. Kami tidak menyangka masih bisa lolos seleksi dan sampai meraih medali emas untuk Indonesia," ujar Ayu Sidan Wilantari.
Mereka kompak mendedikasikan medali emas tersebut untuk buah hati mereka. "Untuk anak-anak kami," kata mereka kompak.Â
Medali dari Ni Made Dwiyanti dan Ayu Sidan Wilantari memperkukuh dominasi tim pencak silat Asian Games 2018. Tim Indonesia total sudah mengoleksi 11 medali emas.Â