Sukses

Tim Pencak Silat Putri Indonesia Sempat Gugup Sebelum Raih Medali Emas Asian Games

Tim pencak silat putri Indonesia, Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari, berhasil meraih medali emas Asian Games 2018.

Jakarta - Tim pencak silat putri Indonesia, yang terdiri dari Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari, melanjutkan dominasi Indonesia dengan meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni beregu putri di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).

Tim pencak silat putri itu mengumpulkan 466 poin pada penampilan final. Pramudita Yuristya dkk. unggul dua poin dari tim Vietnam yang meraih medali perak.

Harus tampil paling pertama dari total tujuh tim putri yang berlaga di nomor tersebut membuat rasa gugup tak terhindarkan. Apalagi, para pesilat Indonesia menyapu bersih 10 emas sebelum mereka tampil.

"Ya tadi rasanya gugup sekali," ujar ketiga atlet silat putri Indonesia itu.

"Namun, kami tidak boleh kalah oleh rasa gugup itu. Justru kami harus mengubah rasa gugup menjadi kekuatan, sehingga kami bisa menampilkan yang terbaik," tambah Lutfi Nurhasanah.

"Ada rasa beban karena semua teman kami bisa meraih emas, apalagi kami harus tampil paling terakhir pada nomor seni, jadi masih harus menunggu dan merasa deg-degan. Yang lain sudah meraih emas, tapi kami belum. Namun, dari awal kami juga optimistis bisa meraih emas," ujar Pramudita Yuristya.

Meski hanya unggul tipis dari Vietnam, ada rasa bangga meneruskan upaya sapu bersih emas dari pencak silat Asian Games 2018. Mereka pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan masyarakat di Tanah Air.

"Alhamdulillah sangat bangga. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah membantu memberikan dukungan untuk kami," ujar Gina Tri Lestari.

Sumber: Bola.com