Jakarta - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, bersama tim estafet putra berhasil melaju ke final lari 4x100 meter Asian Games 2018 setelah memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 39,03 detik. Zohri dkk mempersembahkan rekornas itu untuk korban gempa Lombok.
Pada babak kualifikasi 4x100 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (29/8/2018) malam WIB, Lalu Muhammad Zohri dkk bertanding pada grup kedua. Indonesia bersaing dengan Chinese Taipei, Thailand, Malaysia, Bahrain, Pakistan, dan Qatar.
Baca Juga
Instagram Bahrain Diserbu Netizen Indonesia usai Umumkan Skuad untuk Melawan Jepang dan Indonesia, Ditunggu Kehadirannya di GBK!
Akan Jadi WNI, Dean James yang Bersinar di Liga Belanda Bercita-cita Ingin Bermain di Premier League
Dean James Bagikan Cerita Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia: Punya Kenangan di Ajax yang Sulit Dilupakan
Pelari pertama adalah Fadlin. Kemudian, Fadlin memberikan tongkat estafer ke Zohri yang meneruskan ke Eko Rimbawan. Sementara itu, Bayu Kertanegara menjadi pelari terakhir sekaligus yang membawa tongkat finis dengan catatan waktu 39,03 detik.
Advertisement
Catatan waktu tersebut menjadi rekor baru nasional lari estafer 4x100 meter. Sebelumnya, rekornas adalah 39,05 detik yang dicatatkan pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
"Semoga dengan adanya Asian Games 2018 ini mereka bisa terhibur dan tidak bersedih lagi," kata Lalu Muhammad Zohri setelah perlombaan.
"Saya memang sedikit terganggu dengan berita itu. Kepikiran juga, sekarang keluarga masih mengungsi di gunung. Saya hanya bisa berdoa saja supaya mereka baik-baik saja di sana dan mereka sehat selalu. Habis Asian Games 2018 ini saya akan pulang kampung," ujar pelari berusia 18 tahun itu.
Sumber: Bola.com
Lalu Muhammad Zohri gagal mempersembahkan medali setelah finis ketujuh pada lomba lari nomor 100 meter putra Asian Games 2018