Jakarta - Cho Hyun-woo jadi satu di antara nama yang menyedot atensi penggemar sepak bola, putra Asian Games 2018. Kiper Timnas Korea Selatan U-23 itu berstatus jebolan Piala Dunia 2018.
Kiper Daegu FC itu jadi buah bibir dan namanya meroket berkat penampilan cemerlangnya saat Timnas Korsel mengalahkan Jerman 2-0 pada penyisihan Grup H Piala Dunia 2018 (27/6/2018).
Meski pada akhirnya the Taeguk Warriors gagal lolos ke fase gugur, kepiawaian Cho atau yang juga ditulis Jo Hyeon-woo, tetap dibutuhkan pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum.
Advertisement
Itulah mengapa, Kim memboyong Cho mengisi satu dari tiga slot pemain berstatus wild card (di atas 23 tahun) ke tim asuhannya yang tampil di Asian Games 2018.
Sejauh ini performa Cho cukup meyakinkan. Dari enam pertandingan yang dijalani Korsel hingga jelang final Asian Games 2018, kiper 25 tahun itu tampil dalam empat pertandingan.
Ia absen dalam dua pertandingan, yakni saat Korsel kalah secara mengejutkan 1-2 dari Malaysia di penyisihan Grup E (17/8/2018) dan saat perempat final kontra Uzbekistan (27/8/2018). Ia absen karena cedera lutut.
Ada fakta menarik, dari empat pertandingan Korsel yang gawangnya dijaga Cho, tim juara bertahan di Asian Games ini hanya kebobolan satu gol. Padahal secara keseluruhan, Korsel sudah kebobolan enam gol sejak penyisihan hingga semifinal lalu.
Satu-satu gol yang menodai catatan clean sheet Cho terjadi ketika Korsel meladeni Vietnam di semifinal, Rabu (29/8/2018). Pada laga itu, Korsel menang 3-1.
Adalah Tran Minh Vuong, gelandang Vietnam yang menodai rekor tak kebobolan Cho di Asian Games. Tembakan keras dan terarah yang dilepas Tran Minh Vuong pada menit ke-78, tak memberi banyak waktu bagi Cho untuk bereaksi. Bola pun masuk mulus ke gawangnya.
Siap Adu Penalti
"Saya tentu memiliki penyesalan kebobolan satu gol," ujar Cho perihal catatan clean sheet-nya, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (29/8/2018).
"Tapi, dalam situasi seperti sekarang, menjaga rekor tak kebobolan saya bukan hal penting. Di partai final, saya akan mencoba mendapatkan medali emas tanpa kebobolan," lanjutnya.
Meski begitu, kiper yang dinilai sangat bergaya K-Pop oleh kalangan fan dari kaum hawa ini menegaskan kesiapannya untuk meladeni lawan sekali pun berlanjut hingga adu penalti.
"Saya berharap kami tak perlu menjalani adu penalti, tapi jika terpaksa, saya siap," ucapnya.
"Kami sudah berlatih sejak lama. Mengingat kami mewakili negara, kami mempersiapkan diri dengan penuh tanggung jawab dan kami akan pulang dengan medali emas," tegasnya.
Di partai final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/9/2018), Timnas Korea Selatan U-23 akan berhadapan dengan Jepang.
Sumber: Bola.com
Advertisement