Sukses

Lalu Muhammad Zohri dkk Disiapkan untuk 2 Olimpiade

Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri dkk meraih medali perak Asian Games 2018 membuat PB PASI langsung menyiapkan mereka untuk Olimpiade 2020 dan 2024.

Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, mengungkapkan, Lalu Muhammad Zohri dkk. yang tergabung dalam tim estafet 4x100 meter akan dipersiapkan untuk Olimpiade. Hal itu diungkapkan setelah mereka sukses mempersembahkan medali perak Asian Games 2018.

Tim yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara berhasil meraih medali perak setelah mencatatkan waktu terbaik kedua yakni 38,77 detik. Mereka hanya tertinggal 0,61 detik dari tim Jepang yang menyabet medali emas.

"Tim ini tak hanya dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020, akan tetapi juga Olimpiade 2024 di Paris," kata Tigor kepada wartawan.

Tiga dari empat atlet tersebut yakni Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, dan Eko Rimbawan memang masih berusia muda. Lalu berusia 18 tahun, Bayu berusia 21 tahun, dan Eko berusia 23 tahun.

Tigor menyebut, pada Olimpiade 2020 dan 2024 bakal menjadi puncak usia emas anak asuhnya tersebut. Adapun PB PASI bakal mencari satu pelari lagi karena Fadlin yang sudah berusia 28 tahun itu  memutuskan untuk pensiun.

"Pada Olimpiade 2024 nanti, Zohri akan berusia 24 tahun, Disitulah usia emasnya. Kemudian Bayu yang sekarang berusia 21 tahun, enam tahun lagi akan berusia 27 tahun. Demikian pula atlet-atlet muda lainnya. Di Olimpiade Paris nanti, para atlet Indonesia akan lebih matang," ujar Tigor.

Medali perak Asian Games 2018 yang dipersembahkan Lalu Muhammad Zohri dkk menjadi yang pertama sejak 1966. Terakhir, Indonesia mampu meraih medali perak pada nomor 4x100 meter putra terjadi pada Asian Games 1966.

Sumber: Bola.com