Sukses

Asian Games 2018: Ini Makna Selebrasi Unik Atlet Sepak Takraw

Tim sepak takraw putra Indonesia menyumbang tiga medali di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Palembang - Sepak takraw menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan pada Asian Games 2018. Saat bertanding, atlet sepak takraw ternyata punya cara unik untuk tetap kompak.

Mereka akan selalu saling bergandengan tangan usai mencetak atau kemasukan poin di laga Asian Games 2018. Para atlet yang biasanya berjumlah tiga sampai empat orang kemudian saling mengayunkan tangan ke atas hingga ke bawah.

"Itu cuma selebrasi untuk menyatukan hati. Karena, di dalam itu kan ada empat orang, tetapi harus satu hati. Tidak boleh gontok-gontokan," kata pelatih timnas takraw Indonesia, Asry Syam menerangkan.

Asry menambahkan, bentuk selebrasi tersebut merupakan kultur di sepak takraw yang perlahan menjadi kebiasaan. Tak ada peraturan yang mewajibkan para atlet untuk melakukan selebrasi tersebut.

"Tanpa itu sebenarnya tidak masalah. Hanya faktor kebiasaan. Dengan bersentuhan seperti itu, seperti ada kesan, ayo kita sama-sama berjuang," kata Asry.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 3 halaman

Masih Kalah Pamor

Sepak takraw sendiri boleh dibilang olahraga khas Asia Tenggara. Bukan hanya di Indonesia, olahraga ini juga dimainkan di negara seperti Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Thailand.

Meski olahraga khas Asia Tenggara, Asry mengakui pamor sepak takraw di Indonesia tidak terlalu bagus. Padahal, sepak takraw kini mulai merambah ke negara-negara Asia Timur seperti Korea Selatan.

"Dari segi pemasaran kita masih kurang dibandingkan Thailand, Malaysia, dan bahkan Korea. Tetapi dari segi prestasi, kita udah buktikan, tidak boleh dianggap remeh," kata Asry.

 

3 dari 3 halaman

Tiga Medali

Pada Asian Games 2018, timnas sepak takraw Indonesia sejauh ini telah menyumbangkan tiga medali yakni 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Semua medali itu diraih oleh tim putra.

Medali perak diraih dari nomor regu usai kalah dari timnas Malaysia. Sementara, dua medali perunggu berasal dari nomor tim dobel dan tim regu.