Jakarta - Tim sepak takraw kuadran putra menorehkan dua catatan manis sekaligus pada Asian Games 2018, di Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9/2018). Selain mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, mereka juga mengukir sejarah baru.Â
Tim sepak takraw Indonesia untuk kali pertama meraih medali emas dalam sejarah Asian Games. Sebelumnya, capaian terbaik Indonesia adalah medali perak, juga di Asian Games 2018. Medali perak itu dipersembahkan melalui nomor tim putra.Â
Baca Juga
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Mengevaluasi dan Minta Pemain Menyadari Kekurangan di Piala AFF 2024
Pada edisi-edisi sebelumnya, tim sepak takraw Indonesia baru bisa menyumbangkan medali perunggu, tepatnya delapan keping. Penantian untuk menggenggam medali emas akhirnya berakhir pada hari ini.Â
Advertisement
Tim sepak takraw nomor kuadran putra yang diperkuat Saiful Rijal, Muhammad Hardiansyah Muliang, Rizky Abdul Rahan Pago, dan Husni Uba berjaya di final. Mereka mengalahkan Jepang dengan skor 2-1.Â
Indonesia tertinggal 0-1 setelah kalah pada gim pertama dengan skor 21-15. Namun, Saiful Rijal dkk. tampil lebih agresif dan percaya diri dan membalas pada gim kedua. Jepang menyerah 14-21. Pada gim penentuan, Indonesia berhasil menang 21-16.Â
Medali perunggu pada nomor ini menjadi milik bersama Vietnam dan Singapura.Â
Kemenangan itu membuat pundi-pundi medali emas Indonesia bertambah menjadi 31. Indonesia total mengoleksi 31 emas, 24 perak, dan 40 perunggu di Asian Games 2018.Â
Sumber: Bola.comÂ