Sukses

Indonesia Ulang Kesuksesan 52 Tahun Lalu Rebut Medali Perak Atletik Nomor 4x100 Meter Putra

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat berlaga pada nomor 100 meter Asian Games di SUGBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Lalu Zohri finish diurutan ke tujuh dengan catatan waktu 10,20 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali mengulangi sejarah merebut medali perak Asian Games 2018 dari cabang olahraga atletik nomor 4x100 meter putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/8/2018). Medali perak ini merupakan yang pertama bagi Indonesia setelah 1966 atau 52 tahun silam. 

Tim Indonesia yang terdiri atas Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Bayu Kertanegara, dan Eko Rimbawan, mencatatkan waktu 38,77 detik pada lomba tersebut. Medali emas direbut Jepang dengan catatan waktu 38,16 detik.  Perunggu disabet China dengan catatan waktu 38,89 detik. 

Raihan ini sangat spesial karena sudah lama Indonesia tak menikmati kesuksesan pada nomor ini. Terakhir kali, Indonesia menorehkan perak pada Asian Games 1966. 

Tim Indonesia yang menyabet perak pada Asian Games 1966 terdiri atas Sugiri, Supardi, Wahjudi, dan Jootje Oroh. Ternyata, prestasi tersebut berhasil diulangi oleh Muhammad Zohri dkk. 

Pada lomba tersebut, Fadlin menjadi pelari pertama bagi Indonesia. Lalu Muhammad Zohri menjadi pelari kedua, kemudian dilanjutkan Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara. 

Ketika Bayu menyentuh garis finis di posisi kedua dan memastikan medali perak Asian Games 2018, tepuk tangan dan sorak sorai bergemuruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

"Kami tentu saja merasa bangga dengan apa yang diraih. Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga NTB. Medali ini kami persembahkan untuk kalian," kata Lalu Muhammad Zohri. 

Tak hanya medali perak, catatan waktu Lalu Muhammad Zohri dkk juga memecahkan rekor nasional. Mereka memecahkan rekor atas nama mereka sendiri, 39,03 detik yang diraih pada babak kualifikasi, Rabu (29/8/2018).

Ayo, dukung terus atlet-atlet Indonesia dengan meramaikan tagar #KemenanganItuDekat dan #CeritaKemenangan yang digagas oleh Grab, Official Mobile Platform Partner Asian Games 2018.

Melalui program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat, Grab mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.

Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Games 2018 juga mengajak masyarakat Indonesia untuk meng-upload foto dan cerita kemenangan di Instagram lewat kompetis foto bertemakan "Tunjukkan Momen Kemenanganmu" di sosial media Instagram. Cukup abadikan momen kemenangan versi Anda, misal momen berhasil lulus sekolah, berhasil diterima kerja, memenangkan kompetisi, dan lain-lain.

Jangan lupa tambahkan caption yang menarik dan tag @Grab_id & Liputan6, sertakan hashtag #CeritaKemenangan #KemenanganItuDekat #GrabXKLY dan mention ke tiga teman Anda.

Periode kontes 20 Agustus - 3 September 2018, Ayo kirim foto sebanyak-banyaknya karena foto terbaik akan mendapatkan hadiah 1 unit iPhone X dan Voucher MAP. 

Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo ( sepak bola) dalam kegiatan torch relay.

Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita. Kesuksesan yang diraih Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Bayu Kertanegara, dan Eko Rimbawan menjadi sebuah kebanggaan bagi Grab dan juga rakyat Indonesia.

 

(Adv)