Presiden OCA Puji Rikako Ikee, Sang Pencetak Sejarah di Asian Games 2018

Jakarta - Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, terkesan dengan prestasi yang diraih Rikako Ikee di Asian Games 2018. Menurut dia, perenang Jepang itu telah mencetak sejarah setelah meraih delapan medali pada Asian Games ke-18.

Rikako Ikee terpilih sebagai OCA Most Valuable Player (MVP) di Asian Games 2018. Perenang 18 tahun itu dipilih karena berhasil meraih delapan medali dengan rincian enam medali emas dan dua medali perak di Asian Games 2018.

Tak hanya prestasi gemilang, Rikako Ikee juga berhasil mencetak enam rekor baru renang di Asian Games 2018.

Rekor-rekor yang dicetak Rikako Ikee antara lain, catatan waktu 24,53 detik untuk 50 meter gaya bebas, 53,27 detik untuk 100 meter gaya bebas, 25,55 detik untuk 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 56,30 detik, 3 menit 36,52 detik untuk 4x100 gaya bebas estafet, dan 4x100 meter gaya campuran estafet dengan catatan waktu 3 menit 54,73 detik.

"Hari ini kami merayakan pemenang MVP Asian Games, Rikako Ikee dari Jepang. Yang menjadi atlet dengan penampilan terbaik dengan total delapan medali, enam emas dan dua perak," kata Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah dalam sambutannya di upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018).

Menurut dia, prestasi yang diraih Rikako Ikee telah mencetak sejarah. Rikako Ikee menjadi atlet pertama sepanjang Asian Games yang mampu meraih delapan medali dalam sekali event.

"Ini menjadi medali terbanyak yang pernah diraih atlet individu di Asian Games mana pun," ujar pria asal Kuwait itu.