Jakarta - Pesilat Indonesia, Yolla Primadona, mengungkap akan menyisihkan bonus yang diterimanya dari prestasi meraih medali emas di Asian Games 2018 untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Yolla Primadona meraih medali emas bersama Hendy dari cabang ganda kelas seni pencak silat di Asian Games 2018. Ketika itu, keduanya mengumpulkan nilai 580 mengalahkan pasangan Vietnam dan Malaysia.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Berkat raihan medali emas Asian Games 2018, Yolla dan Hendy masing-masing mendapatkan bonus dari pemerintah berupa uang tunai senilai Rp1 miliar.
Advertisement
Selain akan menyisihkan bonusnya, Yolla juga mengaku sedang mengajak masyarakat untuk ikut menyumbang dengan kampanye donasi untuk Lombok yang digagasnya.
"Saya sedang menggerakkan kampanye amal untuk Lombok. Saya kurangi bonus yang saya dapat untuk memberi kepada mereka. Mudah-mudahan dengan ini Lombok bisa cepat pulih," kata Yolla kepada Bola.com di sela acara Konser Terima Kasih Indonesia untuk Para Juara di Studio 5 Indosiar, Selasa malam (4/9/2018).
Sampai saat ini, Yolla mengungkap dana hasil sisihan bonus Asian Games 2018 plus kampanye donasi untuk Lombok, sudah mencapai ratusan juta rupiah. Yolla mengajak rekan-rekan lainnya sesama atlet untuk ikut dalam kampanye sosial ini.
"Kurang lebih untuk dana pribadi dan kampanye saya untuk Lombok, dananya sudah masuk ratusan juta. Mudah-mudahan jika ada teman-teman lain yang ingin bantu, silakan," ujar Yolla Primadona.
Berita video momen sambutan meriah untuk atlet pencak silat peraih emas di Asian Games 2018, Hanifan Yudani, saat tiba di Bandung, Jawa Barat.