Sukses

Presiden INAPGOC Sambut Positif Keluhan Presiden APC

Presiden Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) menanggapi positif kritikan dari Asia Paralympic Committee (APC).

Dubai - Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, menyampaikan keluhan yang disampaikan Presiden Asia Paralympic Committee (APC), Majid Rashed. Rashed menyoroti kesiapan perkampungan atlet Asian Para Games di Kemayoran untuk menampung atlet pengguna kursi roda.

Selain kesiapan perkampungan atlet, Rashed juga menanyakan soal klasifikasi nomor cabang olahraga serta transportasi yang ramah disabilitas. Rashed mengaku siap tinggal bersama para atlet selama penyelenggaraan APG 2018.

Raja Sapta Oktohari menyambut positif keluhan ini. Pria yang akrab disapa Okto itu menilai ini bukti kepedulian APG dalam memonitor kesiapan Indonesia. 

"Presiden APC menyampaikan, selama APG berlangsung akan tinggal di perkampungan atlet bersama para atlet. Dia bertanya apa bisa tinggal di perkampungan atlet dengan menggunakan kursi roda listrik dengan ukuran besar?" kata Okto setelah rapat di Dubai, Jumat (8/12).

Okto mengatakan INAPGOC akan segera menyelesaikan apa yang jadi keluhan APC. Saat ini, INAPGOC masih menunggu realisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) terkait akses dan fasilitas atlet difabel.

"Mestinya Menteri PU-Pera sudah punya blue print untuk menyelesaikan masalah ini karena ini sepenuhnya masalah beliau. Waktu tinggal 10 bulan mestinya sehingga saat ini sudah bisa disampaikan perencanaannya saat kunjungan APC nanti," jelas Okto.

Okto mengatakan delegasi APC bakal datang ke Indonesia untuk memeriksa persiapan perkampungan atlet pada Desember 2018. Menurut Okto, APC juga bersedia campur tangan agar persiapan berjalan lebih baik.

Sementara itu, Adiati Noerdin selaku perwakilan Kemenpora yang hadir di Dubai, menyebut kesuksesan Asian Para Games 2018 adalah persoalan harga diri bangsa. Dia mengatakan hal ini tak hanya tanggung jawab INAPGOC, tapi uga menjadi tanggung jawab pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.