Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Itu sebabnya Indonesia menargetkan untuk finis di posisi lima besar dalam ajang multievent ini.
"Sebetulnya, Pak Jokowi (Presiden Indonesia), Indonesia bisa masuk peringkat tujuh besar. Tapi kami menilai, kalau bisa Indonesia tidak hanya masuk tujuh besar, tapi lima besar," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, peningkatan target tersebut mengacu pada penyelenggaraan Asian Para Games di Incheon, Korea Selatan pada 2014. Saat itu, Indonesia menduduki peringkat sembilan.
"Yang jelas, kami sudah punya estimasi dan strategi sendiri. Ini memang bagian dari sport intelligence kami. Sama seperti waktu Asian Games kemarin, kami juga sudah punya perhitungan sendiri," ujar Gatot.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan perhitungan dan strategi yang dimaksud itu, yakni mencakup cabang olahraga apa saja yang diunggulkan Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018.
"Ada beberapa cabang olahraga yang diunggulkan dalam Asian Para Games 2018. Tapi sekarang kami simpan dulu, karena masih satu bulan lagi. Nanti, mungkin sekitar dua minggu sebelum penyelenggaraan baru bisa kami paparkan," ungkap Gatot.
Diikuti 42 Negara
Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti 42 negara. Sebanyak 2.800 atlet, 1.800 official, serta 500 media dalam maupun luar negeri, akan berpartisipasi.
Terdapat sebanyak 18 cabor yang dipertandingkan pada Asian Para Games 2018. Cabor itu adalah bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, sepeda, catur, angkat beban, boling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan, dan tenis.
 Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement