Atlet Paralimpiade Terkuat Simpan Tenaga Demi Asian Para Games 2018

Kirab Obor Asian Para Games 2018 — Sejumlah siswa sekolah di Solo menyambut kirab lentera dengan membawa bendera peserta Asian Para Games 2018.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Atlet-atlet angkat besi yang akan tampil pada Asian Para Games 2018 tengah 'memanaskan mesinnya' pada kejuaraan Asia-Oceania Open Championships, Kitakyushu, Japan, 8 - 12 September 2018. Juara dunia asal, Siamand Rahman, juga ikut tampil pada event ini.

Rahman, merupakan atlet paralimpiade terkuat di dunia. Pria asal Iran tersebut memegang rekor dunia angkat besi kelas 107 kg dengan total angkatan mencapai 310 kg. Namun pada event kali ini, Rahman menegaskan tidak akan berusaha memecahkan rekor tersebut.

Dilansir situs Paralympic.org, Rahman mengaku ingin menyimpan tenaga untuk Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta 6-13 Oktober mendatang.

"Saya ingin menyimpan penampilan terbaik saya untuk Asian Para Games bulan depan dan juga Paralimpiade berikutnya," kata Rahman.

Ajang ini juga diikuti pemegang rekor dunia asal Irak, Rasool Mohsin. Sebelumnya, Mohsin juga telah merebut dua medali perak Paralimpiade itu tampil pada kelas 72 kg putra.

2 dari 2 halaman

Indonesia Juga Ambil Bagian

Sementara itu, Indonesia juga ikut meramaikan Asia-Oceania Open Championships 2018. Sejauh ini, Indonesia baru merebut 2 medali perak dan satu perunggu. Dengan koleksi ini, Tim Merah Putih berada di urutan ke-11 klasemen perolehan medali sementara.

Dua medali perunggu diraih Ni Nengah Widiasih yang tampil di kelas 45 kg putri dan Yuliana Lili, kelas 61 kg. Sementara medali perunggu juga disumbang Yuliana dari kelas 61 kg.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Cabang olahraga Boccia yang akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018 masih terdengar asing di kalangan masyarakat Indonesia, Seperti apa Boccia dimainkan? Berikut liputannya.