Liputan6.com, Jakarta Boccia merupakan cabang olahraga (cabor) yang dimainkan pada gelaran Asian Para Games dan Paralimpik 2018. Cabor ini diperuntukkan bagi penyandang cerebral palsy. Meski namanya belum familiar di dunia olahraga penyandang disabilitas, cabor ini mampu menarik perhatian masyarakat.
Dengan keterbatasan yang dimiliki para atlet, mereka tetap bermain dengan hati sehingga mendapatkan hasil yang baik, membawa harum dan bangga negara masing-masing. Untuk semakin memperkenalkan cabang olahraga Boccia ini ke dunia luar, dibuatlah film dokumenter berjudul Boccia Part 1 dan Boccia Part 2.
Penyanyi legendaris Tanah Air, Titiek Puspa, juga menyumbangkan suara emasnya untuk kembali ke dunia tarik suara, menyanyikan lagu berjudul "Wheel to Heal". Lagu ini diciptakan oleh Natalia S. Tjahja, pendiri Yayasan Maria Monique Lastwish. Natalia juga menjadi penggagas dibuatnya film dokumenter Boccia ini.
Advertisement
Â
Film dibuat dari beberapa negara yang berpartisipasi
Thailand sebagai pemenang cabor Boccia bersama Yayasan Maria Monique Lastwish menghadirkan film dokumenter Boccia tanpa biaya. Masing-masing negara dengan sukarela memberikan bantuan ketika proses pembuatan film berlangsung, baik dari film maker, hingga akomodasi.
Berdasarkan rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (24/9/2018), setelah film rampung dilakukan, akan ditayangkan pada bulan Oktober. Film dokumenter ini dibuat oleh berbagai negara yang berpartisipasi, di antaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, India, Thailand, Taiwan, Hongkong, Korea, Filipina, Katmandu. Nepal, dan Bhutan.
Â
Advertisement
Proses pembuatan film dokumenter Boccia
Proses pembuatan film dokumenter Boccia ini dilakukan di beberapa negara yang berpartisipasi. Film ini juga melibatkan para atlet penyandang cerebral palsy dan tokoh-tokoh lainnya yang terkait membimbing mereka. Salah satunya tim Boccia Thailand yang bertanding selama Asian Para Games 2018, untuk film Boccia Part2.
Sementara untuk film part 1, atlet Boccia asal Malaysia yang terpilih sebagai salah satu karakter utama dalam film ini, Lean Chin Kit. Atlet Boccia senior Malaysia ini mengungkapkan kebahagiaannya berpartisipasi dalam film dokumenter ini. Ia berharap, dengan film ini semakin banyak masyarakat di dunia yang tahu tentang cabang olahraga Boccia.