Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games (APG) 2018 bakal segera bergulir pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Ada 18 cabor olahraga yang akan dilombakan untuk atlet-atlet penyandang disabilitas ini.
Momentum Asian Para Games juga akan dimanfaatkan oleh Kemenpora untuk menggaungkan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang akan berlangsung pada 5 sampai 11 Oktober 2018 di Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Arifin, Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, acara ini bertujuan meningkatkan daya saing dan mewujudkan sumber daya pemuda yang berkualitas.
"JPI bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan dalam rangka menuju pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat," kata Arifin seperti rilis yang diterima media.
Nama JPI merupakan perubahan dari Kemah Kesatuan Pemuda (KKP) pada tahun 2007, KKP dirintis pertama kali pada tahun 1994, oleh Direktorat Kepemudaan Depdiknas yang diselenggarakan di Jakarta sampai dengan tahun 2006. JPI diselenggarakan setiap tahun di Jakarta hingga tahun 2008, dan mulai tahun 2009 JPI mengalami perubahan lokasi pelaksanaan.
"JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak tahun 2007 sampai sekarang. Untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat," kata Arifin.
Dukung Asian Para Games
Acara yang mengambil tema 'Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif', akan diikuti oleh 476 orang, didampingi oleh 34 orang dan 34 LO.
Arifin menjelaskan, Jambore Pemuda Indonesia juga akan memberikan dukungan terkait pelaksanaan event olahraga besar untuk penyandang disabilitas Asian Para Games 2018 di Jakarta.
Advertisement