Jakarta, - Asian Para Games 2018 dibuka secara memesona dalam balutan keanekaragaman Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Indonesia menunjukkan kekayaan budaya, termasuk dalam parade atlet. Kontingen Indonesia menutup pawai atlet pada nomor urut 42 setelah kontingen Yaman.
Advertisement
Baca Juga
- Alasan Dirigen Aremania Melamar Sang Kekasih Jelang Duel Arema Vs Persebaya
- Dimas Ekky Resmi Tampil di Moto2 Musim 2019
- Zidane Ternyata Sudah Punya 3 Pemain Favorit di Skuat Manchester United
Atlet Indonesia terlihat elegan dengan mengenakan seragam putih kebaya untuk atlet perempuan dan batik merah. Dalam parade tersebut, kontingen Indonesia diiringi lagu Gebyar Gebyar. Sementara untuk atlet pria memakai jas merah dan celana putih.
Dalam acara pembukaan, Presiden RI Joko Widodo beserta ibu negara Iriana, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah, berdiri di tribune VIP. Mereka mengisyaratkan 'tepuk tangan' menggunakan bahasa isyarat.
Seusai meresmikan Asian Para Games, Presiden Jokowi juga mengajak cucu pertamanya, Jan Ethes, duduk di tribune VIP sambil menunjukkan atraksi penari saat membawa komodo raksasa dan kapal layar untuk membentangkan bendera Asia Paralympic Committe.
Seperti Asian Games, Korea Utara dan Korea Selatan mengikuti parade di bawah nama Korea Bersatu. Sebelum pawai atlet, upacara pembukaan Asian Para Games menghadirkan pertunjukan tari dari 1.500 orang yang menampilkan budaya Indonesia.
Presiden Jokowi juga melakukan prosesi memanah untuk membuka Asian Games 2018, bersama seorang remaja yang menggunakan kursi roda.
Asian Para Games 2018 berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober. Event ini mempertandingkan 18 cabang. Indonesia menargetkan finis tujuh besar dengan raihan 16 medali emas.