Sukses

Keyakinan Jokowi Terbukti, Indonesia Rebut Lebih dari 20 Emas

Target yang diberikan pemerintah untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 terlewati sudah. Dari target 16, hingga Rabu (10/10/2018), Indonesia sudah mengumpulkan 22 emas.

Liputan6.com, Jakarta Target yang diberikan pemerintah untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 terlewati sudah. Dari target 16, hingga Rabu (10/10/2018), Indonesia sudah mengumpulkan 22 emas.

Kontingen Indonesia benar-benar tancap gas di Asian Para Games 2018. Tak mau kalah dengan Asian Games 2018, para atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 pun berjuang untuk bisa melampaui target.

Kepercayaan diri sebagai tuan rumah membangkitkan semangat tiap atlet, tak terkecuali presiden RI, Joko Widodo. Keyakinannya agar Indonesia bisa mencapai raihan 20 emas dijawab sudah oleh para atlet tanah air.

"Ya yang jelas sudah saya berikan target 16 emas. Masuk 8 besar. Menurut saya emasnya lebih dari 16 besar , yakin saya. Mungkin lebih dari 20 emas. Tapi yang jelas lebih 16 emas," ujar Jokowi saat berkunjung ke venue angkat berat di Balai Sudirman, siang ini.

"Yang namanya sebuah kompetisi ada target kita pasang kemudian melampui itu bagus sekali. Tapi bahwa untuk mengejar prestasi yang baik memang berupa kompetisi. Sering mengirim try out keluar," ujar Jokowi.

Sekadar catatan, ini adalah kali pertama Jokowi menonton langsung pertandingan Asian Para Games 2018. Ia pun berjanji akan terus memberikan dukungan langsung kepada atlet Indonesia.

"Sama seperti Asian Games. Kalau lomba, saya lihat. Sore (ini) saya lihat lagi," kata Jokowi.

 

Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 juga berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para Games dengan kembali mengusung tema "Kemenangan Itu Dekat."

Grab berpartisipasi diantaranya dengan penyediaan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf Car yang bertujuan memudahkan mobilisasi para pengunjung disabilitas dan atlet Asian Para Games ke Gelora Bung Karno dan tentunya driver transportasi khusus  tersebut pun telah diberikan pelatihan dan sertifikat.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.