Irwan Gunadi: Ajang Asian Para Games Berikan Kesan Mendalam

Liputan6.com, Jakarta Jelang penutupan Asian Para Games 2018 tercipta momen yang tak akan terlupakan. Sebagai tuan ruamh, Indonesia dinilai sukses menyelenggarakan ajang olahraga untuk atlet disabilitas tersebut.

Hal itu tak akan sukses jika tidak ada dukungan dari semua pihak. Mulai dari penonton, ofisial, panitia, volunteer sampai penerjemah.

Nah, salah satu penerjemah yang turut membantu ajang olahraga tersebut ialah Irwan Gunadi. Peran besar yang ia emban membantu para media yang kesulitan dalam mewawancarai atlet atau pelatih asing.

Dilansir asianparagames2018.id, pria berusia 50 tahun itu bekerja sebagai penerjemah bahasa Mandarin (China) di venue cabang olahraga tenis meja, tepatnya di Ecovention Ancol, Jakarta Utara.

Pria sering disapa Koh Irwan ini bertugas sejak pekan lalu (6/10/2018) hingga Sabtu (13/10/2018).

“Saya bisa berbahasa Mandarin bukan karena kursus, tetapi pengaruh lingkungan,” ujar Koh Irwan dikutip dari asianparagames2018.id.

Ia bercerita, saya tinggal di Kalimantan, di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Di sana banyak orang China yang datang, makanya saya bisa bicara bahasa Mandarin.

Koh Irwan bekerja di bawah naungan sebuah agen. Sebelumnya, dia pernah menjadi penerjemah di berbagai kegiatan besar lainnya.

Bagi ayah satu anak tersebut, Asian Para Games 2018 meninggalkan kesan mendalam.

Ia mengaku terinspirasi dengan kegigihan para atlet disabilitas yang bertanding meski mereka terhambat oleh kekurangan fisik.

“Dengan melihat mereka, saya merasa bersyukur sekali. Mereka punya kekurangan, tetapi masih mau berjuang untuk masa depan mereka,” ujar Koh Irwan.

Dukungan Koh Irwan juga sama dengan komitmen Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 juga ikut berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para Games dengan kembali mengusung tema "Kemenangan Itu Dekat".

Grab berpartisipasi diantaranya dengan penyediaan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf Car yang bertujuan memudahkan mobilisasi para pengunjung disabilitas dan atlet Asian Para Games ke Gelora Bung Karno dan tentunya driver transportasi khusus tersebut pun telah diberikan pelatihan dan sertifikat.

(Adv)