Jakarta - Ganda putra para bulutangkis Indonesia, Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawinegara, mengaku ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan uang bonus dari Asian Para Games 2018.
Dheva/Hafizh bakal diguyur bonus besar oleh pemerintah dan sejumlah sponsor karena meraih emas dari nomor ganda putra SU5 bulutangks, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018). Mereka mengalahkan pasangan Indonesia, Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi, dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-9.
Advertisement
Baca Juga
- Asian Para Games 2018: Indonesia Raih Emas ke-34 dari Cabor Bulutangkis
- Jadwal Siaran Langsung Pesta Penutupan Asian Para Games 2018
- Girlband Korea Bakal Meriahkan Pesta Penutupan Asian Para Games 2018
Hafizh mengaku akan menggunakan sebagian uangnya untuk memboyong hunian permanen untuk kedua orang tuanya. Dia berencana pergi ke Tanah Suci bersama mereka dan sang istri.
"Pertama uang bonusnya ingin saya gunakan membeli rumah untuk kedua orang tua saya. Mereka masih mengontrak rumah saat ini. Kemudian, uang itu juga bakal saya gunakan uang untuk ingin memberangkatkan kedua orang tua dan istri umroh," kata Hafizh setelah pertandingan.
Senada dengan Hafizh, Dheva juga ingin menggunakan bonusnya untuk membantu orang tua. Dia juga ingin menyumbangkan sebagian dari hasil jerih payahnya untuk kaum yang membutuhkan.
"Bonus akan saya gunakan untuk memberangkatkan orang tua umrah. Selain itu, sebagian juga saya sisihkan untuk teman-teman yang memang layak menerimanya," kata Dheva.
Prestasi Dheva tidaknya hanya dari nomor ganda putra Asian Para Games 2018. Ketika bertanding di nomor tunggal putra SU5, dia juga sukses mendulang emas setelah mengalahkan rekannya, Suryo Nugroho, 22-20, 21-13.
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018