Liputan6.com, Jakarta - Seluruh atlet Indonesia sudah meninggalkan Wisma Atlet, Kemayoran, setelah berakhirnya Asian Para Games 2018. Para atlet pun kembali ke rumahnya masing-masing.
Seperti halnya, Edy Suryanto, atlet catur Indonesia yang meraih tiga medali emas Asian Para Games. Dia telah pulang ke kediamannya.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari video di akun Instagram @aziz_jofisah, Edy Suryanto diarak di kampungnya. Bahkan para warga menyambut kedatangan Edy Suryanto bak pahlawan.
Edy Suryanto diarak menggunakan becak dengan kalungan bunga di lehernya. Becak itu juga telah dihias para warga.
View this post on InstagramTerimakasih semua atas sambutannya.. 🙏 . #AsianParaGames2018 #ParaInspirasi #AyoIndonesia
Tampak Edy menggunakan pakaian serba merah dan mengalungkan seluruh medali yang ia dapat di Asian Para Games lalu. Ia duduk dan diarak dengan becak bernuansa merah, serta disambut dengan lantunan sholawat oleh warga setempat.
Video dari akun @aziz_jofisah ini juga diunggah ulang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di akun Instagram pribadinya.
"Sang Pahlawan itu disambut dg Sholawat ketika kembali ke kampung halamannya, Subhaanallaaah. Ini adalah penyambutan pak edy suryanto peraih 3 medali emas dari cabang olahraga Catur di #asianparagames2018 kemarin. Terimakasih semua atas sambutannya," kicau Imam Nahrawi.
Edy Suryanto sendiri merupakan seorang atlet tunanetra yang berhasil meraih medali emas Asian Para Games dari cabang olahraga catur di nomor individual rapid VI-B1, team rapid VI-B1, team standart VI-B1, serta satu perunggu dari nomor individual standart VI-B1.
*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018