Sukses

Usai Raih Emas Asian Para Games, M Fadli Punya Misi Khusus

Fadli menyumbang satu-satunya medali emas untuk Indonesia di cabang para cycling Asian Para Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Fadli Immamuddin memiliki misi khusus usai Asian Para Games 2018. Ia ingin mengembangkan cabang olahraga para cycling di Indonesia.

Fadli menyumbang satu-satunya medali emas untuk kontingen Indonesia di para cycling pada Asian Para Games 2018. Ia menjadi yangtercepat di nomor individual pursuit 4.000m kategori disabilitas fisik C4.

Mantan pebalap motor itu merupakan salah satu pelopor para cycling di Indonesia yang mulai diresmikan pada Januari 2018.Indonesia jelas memiliki potensi besar di cabor ini. Sebagai bukti, Indonesia meraih 1 medali emas, 8 perak, serta 8 perunggu. Prestasi ini jauh melampaui target Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), yang cuma membidik dua perunggu.

"Saya berharap ke depannya tim para cycling semakin maju. Kami baru seumur jagung, diresmikan pada Januari 2018. Saya memang sempat ikut ASEAN Para Games 2017, tapi saat itu belum resmi dan belum memiliki training center," ucap Fali di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi Asian Para Games 2018.

"Awalnya, kami cuma empat orang dan kini sudah ada 14 pebalap. Semoga kelak semakin banyak atlet yang membela Indonesia," tambah atlet berusia 34 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Bonus

Di Asian Para Games 2018, Fadli menyabet 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kebijakan pemerintah untuk memberikan bonus bagi para peraih medali telah membuatnya memikirkan rencana terkait bonusnya.

"Tentang bonus dari pemerintah, saya ingin pergi umrah," kata Fadli.

"Selain itu, saya juga ingin memberikan sumbangan kepada para korban bencana di Palu karena saya memiliki banyak rekan balap sepeda di sana," tutupnya.