Liputan6.com, New York Berbicara soal uang ternyata tak selamanya menyenangkan. Baru-baru ini, hasil survei perusahaan perbankan multinasional Wells Fargo menunjukkan masyarakat Amerika Serikat (AS) mengaku lebih sulit membahas soal uang dibandingkan politik atau agama.
Seperti dikutip dari Market Watch, Selasa (25/2/2014), dalam survei tersebut, uang disebut-sebut sebagai pemicu utama stres dalam kehidupan manusia. Tingginya stres karena uang membuat setiap orang membutuhkan tempat untuk bicara dan berbagi.
Ironisnya, sepertiga penduduk AS justru mengaku kesulitan membahas masalah keuangan dengan pasangan atau kekasihnya. Sementara itu, penduduk dengan jumlah yang sama juga mengaku lebih nyaman membicarakan masalah politik atau agama dibandingkan soal uang.
Lebih dari 50% penduduk wanita di AS yang mengikuti survei tersebut mengaku kesulitan membahas soal uang. Sementara itu 38% pria juga tak nyaman mengobrol soal uang dengan pasangannya.
Terlepas dari ketidaknyamanan penduduk untuk membahas soal uang, sebagian besar warga AS merasa kehidupan finansialnya baik-baik saja. Sebanyak 67% masyarakat mengaku dapat dengan mudah membayar tagihan dan kebutuhan hidupnya setiap bulan.
Sebanyak 56% penduduk AS bahkan mengaku tidak merasa susah dalam menafkahi keluarganya. Namun kondisi tersebut tidak serta merta mengusir ketakutan masyarakat mengenai pengaturan keuangan atau masalah finansial di masa depan. (Sis/Ndw)
Survei: Orang Lebih Senang Bicara soal Politik Ketimbang Duit
Uang disebut-sebut sebagai pemicu utama stres dalam kehidupan manusia.
Advertisement