Sukses

Mobil Modifikasi ini Rebut Tahta Tercepat Sejagat

Melesat dengan kecepatan 435,5 Km per jam, Venom GT terbaru ini menggusur Bugatti Veyron Super Sport.

Liputan6.com, Sydney Tahta Bugatti Veyron sebagai mobil tercepat di dunia akhirnya tersingkir. Para teknisi Amerika Serikat (AS) berhasil menumbangkan Volkswagen Group yang selama ini menjadi salah satu perusahaan perakit terbesar mobil tercepat di dunia.

Dengan kecepatan 435,5 kilometer per jam, mobil tipe Hennessey Performance Venom GT berhasil memecahkan rekor dunia dalam proses uji coba di Kennedy Space Centre di Florida, AS.

Mengutip Stuff.co.nz, Rabu (26/2/2014), kecepatan seri terbaru Venom GT ini berhasil menggusur rekor sebelumnya yang dicetak Bugatti Veyron Super Sport yang melesat 431 kilometer per jam.

Selama ini Bugatti Veyron merupakan permata di mahkota perusahaan mobil terbesar dunia, Volkswagen Group. Mobil itu juga merupakan hasil program penelitian dan pengembangan besar di bidang otomotif.

Sementara mobil Hennessey adalah hasil modifikasi dari Lotus Exige dengan mesin twin turbo V8 yang mampu menghasilkan kekuatan 1.243 tenaga kuda.

Rekor mengesankan itu berhasil dipecahkan saat pengemudinya, Brian Smith memulai uji cobanya dengan jarak tempuh 5,1 kilometer. Mengakhiri penampilannya, Smith melakukan gaya memutar berkecepatan tinggi untuk memaksa mobil melaju pelan.

"Mobilnya masih mampu bergerak. Jika kami bisa membuatnya berputar sepanjang 12,8 km, kami bisa lebih cepat dari itu," ungkap Smith.

CEO Hennessey Don Goldman mengatakan, prestasi itu akan menjadi satu hal yang paling diingat dalam sejarah produksinya.

"Saya tahu mobil ini mampu melakukannya, prestasi tersebut membuktikan kecepatan Venom GT yaitu 270 mil per jam. Melesat ke manapun dengan kecepatan di atas 200 mil per jam tidak bisa dianggap remeh. Kami merasa sangat gembira mampu meraih tujuan perusahaan," tuturnya.

Meski demikian, nama Bugatti Veyron masih akan tetap tercatat sebagai mobil tercepat dunia di Guinesss Book of Records. Hennessey tidak bisa mencatatkan namanya di buku rekor dunia itu karena mobil tersebut berjalan di satu jalur. Mobil tersebut harus kembali diuji di landasan dua jalur untuk memperhitungkan sejumlah faktor termasuk gradien dan arah angin.

Dalam hal penjualan, Volkswagen tercatat lebih unggul karena telah berhasil menjual lebih dari 400 Veyron pada seluruh miliarder di dunia.(Sis/Shd)