Sukses

Susah Diucapkan Bule, Ini Kisah Kelahiran Sony

Mungkin tak banyak orang yang tahu, produsen Sony pada awalnya tak mau menggunakan nama merek ini. Sony memilih menggunakan merek lain.

Liputan6.com, Tokyo
Ketika berbicara mengenai Sony, pikiran masyarakat pasti akan melayang pada sebuah produk elektronika dari Negeri Sakura Jepang. Sony memang telah menjelma menjadi merek internasional yang mungkin sudah muncul di berbagai negara di dunia. 

Namun, mungkin tak banyak orang yang tahu, produsen Sony pada awalnya tak mau menggunakan nama merek ini. Sony memilih menggunakan merek lain.
 
Saat pertama berdiri, Sony awalnya merupakan perusahaan bernama Tokyo Tsushin Kogyo K.K. Saat itu perusahaan masih menggunakan merek Totsuko yang diambil dari singkatan bisnisnya.
 
Namun saat sang pendiri perusahaan, Akio Morita bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha di Amerika Serikat (AS), dirinya menemukan merek tersebut sulit diucapkan. Rekan-rekan bisnisnya dari luar negeri kesulitan melafalkan Totsuko.
 
Morita akhirnya berusaha mengganti nama Totsuko dengan merek yang baru, Sony. Hal itu guna menambah nilai jual seluruh produknya di mata pebisnis internasional.
 
Selama menggunakan merek Sony, perusahaan terus berhasil membuat terobosan baru yang menggebrak dunia. Berikut kisah unik dibalik nama Sony seperti dikutip dari situs resmi Sony Corporation, Snopes.com, dan Investors About, Jumat (28/2/2014):
 
 
- Sony awalnya bernama Totsuko
 
Perusahaan telekomunikasi, Tokyo Tsushin Kogyo K.K. (Tokyo Telecommunications Engineering Corporation) adalah perusahaan yang melahirkan merek besar Sony yang Anda kenal sekarang. Saat itu, salah satu pendirinya, Akio Morita menyebut nama perusahaan dengan singkatan Totsuko.
 
Morita bersama rekannya, Masaru Ibuka mendirikan perusahaan telekomunikasi dan perlengkapannya dengan modal 190 ribu yen pada 1946. Awalnya, perusahaan tersebut ingin menyebut produknya dengan TTK sebagai singkatan inisial perusahaan.
 
Namun perusahaan telepon nasional Jepang telah lebih dulu menggunakannya. Akhirnya, selama beberapa tahun, perusahaan tetap memakai merek Totsuko.
 
 
- Sulit diucapkan di AS, merek produk diganti menjadi Sony 
 
Merek produk yang dikeluarkan disamakan dengan nama perusahaan, Totsuko. Namun saat berkunjung ke AS, dia menemukan penduduk negeri Paman Sam ini kesulitan menyebut nama merek tersebut.
 Sembunyikan riwayat pesan
 
Perusahaan sempat mencoba menggunakan Tokyo Teletech sebagai merek produknya agar lebih mudah diucapkan rekan bisnis di AS. Namun ternyata sudah ada perusahaan lain yang lebih menggunakan merek Teletech.
 
Akhirnya produk Soni-Tape yang dikeluarkan perusahaan menginspirasi munculnya nama merek ternama asal Jepang tersebut, Sony. Merek tersebut mulai digunakan pada 1950.
 
Lima tahun kemudian, perusahaan mulai menggunakan logo bertuliskan Sony pada seluruh produk Totsuko. Pada 1958, tak hanya merek dan logo, nama perusahaan Totsuko pun diganti menjadi Sony Coorporation.
 
 
- Apa makna dibalik merek Sony?
 
Nama Sony diambil dari gabungan kata Sonus dan Sonny. Sonus merupakan bahasa latin dari kata Sonic yang berarti suara. Sementara Sonny dapat diartikan sebagai ukuran yang kecil atau remaja laki-laki.
 
Lantas mengapa perusahaan lebih memilih menggunakan nama Sony? Merek tersebut akhirnya diusung karena dianggap lebih mudah diucapkan dalam berbagai bahasa.
 
Setelah mengusung nama Sony, dia mendirikan perusahaan di AS bernama Sony Corporation of America (SONAM). Menggandeng merek besar Sony, perusahaan tersebut terus berinovasi.
 
Salah satu gebrakan Sony di dunia elektronik adalah saat perusahaan meluncurkan TV portable pertama di dunia, TV8-301.
 
 
- Gebrakan-gebrakan Sony di dunia elektronik
 
Sony Corporation merupakan perusahaan yang unggul di bidang elektronik. Beberapa kali dengan label Sony, perusahaan yang berdiri pada 7 Mei 1946 itu berhasil menggebrak dunia dengan berbagai terobosannya.
 
Pada Maret 1961, Sony meluncurkan tape recorder all-transistor pertama di Jepang, TC-777. Sony juga merupakan perusahaan Jepang pertama yang menawarkan kepemilikan sahamnya di AS dalam bentuk American Depositary Receipts (ADRs)  di pasar OTC, bursa saham New York.
 
Setahun kemudian, Sony meluncurkan TV paling ringan dan paling kecil di dunia, TV5-303. Tak cukup sampai di situ, Sony juga menciptakan VTR transistor kompak pertama di dunia, PV-100.
 
Jangan salah, Sony juga merupakan perusahaan pertama yang sukses membuat pemutar Compact Disc (CD) di dunia, CDP-101. Sejak pertama didirikan, merek Sony tidak pernah berubah.
 
Sony terus menjadi merek berbagai produk yang diluncurkan perusahaan yang berbasis di Tokyo itu hingga saat ini. Beberapa produk elektronik yang menggunakan merek Sony diantaranya, televisi, dvd player, kulkas, kamera dan laptop. (Sis/Shd)