Liputan6.com, Jakarta Perum Perhutani tengah membangun pabrik sagu di Sorong, Papua. Pabrik ini ditargetkan memberikan sumbangsih pendapatan ke perusahaan mencapai Rp 100 miliar per tahun.
"Kontribusi pabrik di Papua itu 30 ribu ton per tahun, jadi diperkirakan Rp 100 miliar per tahun," kata Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukamananto di kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Bambang menilai hingga saat ini pembangunan terus berjalan dan belum memiliki hambatan berarti. Harapannya, pabrik baru akan berproduksi pada 2015.
"Sudah mendapatkan izin, saat ini sedang pembangunan industrinya. Selesainya 1,5 tahun dari sekarang, karena lokasinya jauh. Jadi April 2015 akan beroperasi," ungkap Bambang.
Dalam pembangunan pabrik sagu ini, Perum Perhutani mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat terkait sarana infrastruktur.
Salah satunya, dukungan melalui program MP3EI berupa pembangunan jalan raya di sekitar pabrik dan penyediaan listrik akan dipasok langsung PT PLN (Persero).
"Pembangkit listrik berasal dari biomas dan akan dikombinasi dengan batu bara, kapasitasnya 2,5 mega watt. Untuk industrinya 1,5 MW, jadi sisa listriknya untuk wilayah sekitar," jelas Bambang.
Perhutani Patok Kantongi Rp 100 Miliar dari Pabrik Sagu Papua
Perum Perhutani tengah membangun pabrik sagu di Sorong, Papua.
Advertisement