Liputan6.com, Jakarta Rupiah tampaknya sedang menunjukan keperkasaannya di awal Maret 2014. Terbukti kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mencatat level terkuatnya sepanjang 2014.
Mengutip data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia (BI), Kamis (6/3/2014), rupiah bertengger di level 11.554 per dolar AS.
Penguatan rupiah sebesar 26 poin menghantarkannya melaju ke level terkuat sepanjang 2014. Sebelumnya rupiah sempat mencapai posisi tertingginya di level 11.580 per dolar AS.
Keperkasaan rupiah juga masih tercatat di data kurs Bloomberg pagi ini. Meski dibuka melemah 4,8 poin ke level 11.586, rupiah terus bergerak dalam tren menguat.
Rupiah tercatat sempat mencapai levet tertingginya di posisi 11.532 per dolar AS, sebelum sempat kembali sedikit melemah. Hingga perdagangan pukul 09.54 waktu Jakarta, rupiah bertengger di level 11.539 per dolar AS.
Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan arus modal asing yang terus masuk menandakan optimisme yang begitu tinggi. Bahkan, sentimen buruk dari neraca perdagangan Januari yang defisit hampir tidak terlihat.
"Pelemahan dolar global sepertinya masih akan bertahan sampai akhir pekan," kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta.
Pelaku pasar global tampaknya menunggu pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral Eropa (ECB) yang akan keluar malam ini.
Dolar Melemah, Rupiah Kembali Cetak Level Terkuat 2014
Data kurs referensi JISDOR Bank Indonesia (BI), mencatat rupiah bertengger di level 11.554 per dolar AS.
Advertisement