Sukses

[FOTO] Pertama di RI, PLN Batam Operasikan CNG Marine

CNG Marine ini akan diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau pada 11 Maret 2014.

Liputan6.com, Jakarta Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, PLN Batam berencana akan menjual listrik ke PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kijang 2x3 megawatt (MW).

Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, pembangkit listrik ini akan menggunakan gas dari mother station gas Panaran yang disuplai dari lapangan gas Grissik-Sumatera Selatan yang dibeli dari PT Inti Daya Latu Prima.

PLTMG Kijang akan disuplai oleh 20 tubeskid Compressed Natural Gas (CNG) Mobile dan akan jual listrik ke pulau Bintan seharga Rp 2.281 per kilowatthour (kWh). Harga ini lebih rendah dibanding menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Dari sini bisa menghemat Rp 57 miliar per tahun," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3/2014).

Bahkan rencananya, akan mensuplai CNG Marine ke Bangka Belitung dan fantasy island atau pulau manis-Kepulauan Riau. "CNG Marine ini akan diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau pada 11 Maret 2014," papar dia.


Berikut penampakan CNG Marine pertama di Indonesia:

1. Kepala Divisi Gas dan BBM PLN, Suryadi Mardjoeki (tengah), Kepala Satuan Internal PLN, Iryanto Hutagaol (tengah) dan Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha Bright PLN Batam, Ardian Cholid (kanan) berbincang saat melakukan Dermaga Pengapalan CNG Pulau Galang di Batam.

 

2. Pemanfaatan CNG Marine bisa membuat PLN menghemat Rp 57 miliar per tahun.

 

3. CNG Marine ini akan diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau pada 11 Maret 2014

 

4. Pengapalan CNG Marine