Sukses

Dibanding Malaysia, Wanita Karir RI Lebih Berani Minta Naik Jabatan

Hasil survei yang dilakukan Accenture menunjukkan 38% wanita karir di Indonesia telah berani mengajukan promosi.

Liputan6.com, Jakarta Keberanian untuk mengambil sikap dalam sebuah pekerjaan kadang kala menjadi penentu perjalanan karir seseorang. Banyak orang yang takut mengajukan promosi jabatan meski telah memenuhi syarat untuk mendapatkannya.


Namun hasil survei yang dilakukan oleh Accenture, sebuah perusahaan konsultan manajemen, layanan teknologi serta outsourcing menyebutkan 38% wanita karir di Indonesia telah berani mengajukan promosi.

"Kemampuan untuk menetapkan dan meraih tujuan serta mengembangkannya dalam berbagai tahapan kehidupan memudahkan wanita karir Indonesia untuk menekuni dan memadukan karir, tanggung jawab dan kepentingan pribadi mereka," ujar Country Managing Director Accenture Indonesia Neneng Goenadi dalam Internasional Women's Day 2014 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Dia mengatakan, persentase ini mengungguli wanita-wanita karir di negara lain seperti Malaysia dengan 22% dan Singapura dengan 16%. Namun keberanian para wanita karir di Indonesia ini masih lebih rendah dibandingkan dengan para wanita di negara-negara Asia lain seperti China dengan 60% dan India 54%.

"Namun 26% dari wanita Indonesia yang mengajukan promosi tidak berhasil mendapatkan peran atau jabatan baru meski diberikan tanggung jawab yang lebih besar," tandasnya.

Survei ini dilakukan secara online pada November 2013 terhadap 4.100 wanita karir dari perusahaan-perusahaan menengah hingga besar di 32 negara seperti Argentina, Australia, Austria, Belgia, Brazil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Irlandi, Italia, Jepang, Malaysia, Mexico, Belanda, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat serta Indonesia.