Liputan6.com, Jakarta PT Elnusa Tbk (Elsa) menganggarkan belanja modal (Capital Expediture/capex) tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun untuk  Drilling and Oilfield Services (DOS) serta pengembangan biodisel.
Vice President of Corporate Finance Elnusa, Nurkholis mengatakan, untuk pelayanan pengeboran tersebut perseroan telah menganggarkan dana sebesar Rp 550 miliar.
Sedangkan untuk pengembangan bisnis biodiesel, tahun ini Elnusa menganggarkan Rp 400 miliar dengan mengakuisisi perusahaan  produsen Crude Palm Oil (CPO).
"Rp 400 miliar untuk ekspansi bisnis salah satunya untuk akuisisi dan sisanya untuk operasional perusahaan," kata Nurcolis dalam pemaparan kinerja Elnusa di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Senin (10/3/2014).
Nurcholis mengungkapkan, belanja modal tersebut berasal dari kas perusahaan dan pinjaman dari bank. Kas perusahaan dikatakan saat ini sudah cukup kuat. "Rencana kerja kami tidak semuanya disodorkan kepada bank. Kita tetap butuh internal cash," ungkapnya.
Sekretaris Perusahaan Elnusa Fajriyah Usman menambahkan, porsi kas perusahaan mencapai Rp 1,3 triliun pada 2013.
"Hal ini merupakan keberhasilan pelunasan pinjaman bank sebesar US$ 36 juta selama tahun 2013, sehingga pinjaman bank menurun dari US$ 98 juta menjadi US$ 62 juta," pungkasnya.
Elnusa Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Kembangkan Biodiesel
PT Elnusa anggarkan dana belanja modal Rp 1,2 triliun untuk Drilling and Oilfield Services (DOS) serta pengembangan biodisel.
Advertisement