Liputan6.com, Jakarta Seiring meningkatnya pengguna jasa kereta api dan ketatnya Standar Pelayanan Maksimum (UPM), PT Industri Kereta Api (Persero) terus melakukan perbaikan gerbong kereta api di tanah air. Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kereta kepada penumpang.
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA), Agus Purnomo mengakui jumlah penguna jasa kereta api jarak jauh terus menunjukan peningkatan. Masyarakat yang semula beralih menggunakan pesawat kini kembali memakan kereta sebagai moda transportasinya.
"kami tentantang penumpang jarak jauh nyaman, karena dengan crowded-nya penerbangan pada milih kerta," kata Agus, dalam dalam Dialog Kebangkitan Perkerataapian Indonesia, di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Agus mengungkapkan, perbaikan yang dilakukan diantaranya penggunaan pengatur suhu ruangan (Air Conditioner/AC) yang lebih menyesuaikan kondisi Indonesia. Meski menggunakan produk dari perusahaan luar negeri, INKA berupaya mendesain AC agar kompetitif secara harga.
Perusahaan juga berharap AC yang digunakan dapat cocok dengan kondisi Indonesia.
Di bagian bodi, INKA berupaya menyesuaikan posisi kursi yang ditunjang dengan badan kereta yang mudah perawatannya sekaligus futuristik.
"Jadi Upaya yang dilakukan bagaimana memaksimalkan pelayanan standar kerta mengikuti standar yang proven dan stadar kelas dunia," ungkapnya.
Agus berharap, berbagai perbaikan yang dilakukan perusahaan ini bisa kembali membangkitkan jasa transportasi Kereta Api sebagai moda transportasi jarak jauh utama Indonesia.
"Betul-betul bisa bangkit supaya kereta api mejadi moda angkutan dalam negeri," pungkasnya.