Liputan6.com, Jakarta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan produksi semen pada tahun ini mencapai 20,5 juta ton.
Target tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada 2013 yang tercatat sebesar 18,6 juta ton atau meningkat 6% dari 2012.
Sekretaris Perusahaan Indocement, Sahat Panggabean mengatakan kenaikan produksi seiring mulai beroperasinya pabrik baru di Citeureup, Bogor.
"Pabrik di Citeureup itu nanti akan mampu memproduksi 1,9 juta ton per tahunnya," katanya di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan pangsa pasar dan mengimbangi perkembangan sektor infrastruktur yang cukup tinggi, Indocement juga tengah membangun pabrik di wilayah Pati, Jawa Tengah.
Pembangunan pabrik tersebut diungkapkan Sahat telah memakan dana sebesar Rp 7 triliun dan akan menunjang total produksi tiap tahunnya mencapai 2,5 juta ton semen.
Nilai investasi pembangunan pabrik tersebut dikatakan awalnya tidak mencapai Rp 7 triliun. Peningkatan investasi terjadi lantaran terkendala belum finalisasinya dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
"Namun karena persoalan Amdal yang baru akan rampung setelah tiga tahun lamanya itu yang menjadi pemicu kenaikan biaya investasi," jelas dia.
Pabrik di Pati tersebut akan melengkapi jumlah pabrik produksi milik Indocement yang saat ini terdapat 13 unit pabrik yang terletak di Citeureup, Cirebon dan Kalimantan Selatan.
Pabrik Baru Indocement Sumbang Kenaikan Produksi Tahun Ini
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan produksi semen pada tahun ini mencapai 20,5 juta ton.
Advertisement