Medco Raup Rp 1,25 Triliun dari Jual Gas ke Pabrik Pupuk

Liputan6.com, Jakarta PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengantongi Rp 110 juta atau setara Rp 1,25 triliun dari penjualan gas ke industri pupuk.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) antara Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOBPMTS) dengan PT Panca Amara Utama (PAU), perusahaan yang bergerak di bidang industri amonia.

Dalam PJBG ini, JOBPMTS akan memasok gas sejumlah 55 juta kaki kubik per hari (mmscfd) ke pabrik amonia milik PAU dengan total volume gas sebesar 248.200 juta kaki kubi (mmscf) selama masa kontrak.

Presiden Direktur & CEO MedcoEnergi Lukman Mahfoedz menuturkan, pasokan gas berasal dari Blok Senoro-Toili di Sulawesi Tengah dengan pengiriman pertama gas ke pabrik amonia pada kuartal keempat tahun 2016.

Menurut dia, harga gas yang telah disepakati dalam PJBG ini berdasarkan harga amonia internasional. Nilai total kontrak PJBG dengan PAU dihitung sebesar lebih kurang US$ 1,4 miliar.

"Di mana pemerintah Indonesia akan mendapatkan US$ 550 juta dan bagian kontraktor adalah US$ 370 juta, dengan bagian MedcoEnergi sebesar US$ 110 juta," jelas Lukman di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Lukman menuturkan kemajuan pembangunan proyek Senoro upstream sudah sesuai dengan rencana. Perseroan optimistis produksi gas awal dari lapangan Senoro dapat dilakukan di akhir tahun ini.

“PJBG dengan PAU ini akan memberikan pendapatan tambahan yang signifikan bagi Pemerintah Indonesia dan investor, dan juga tentunya keuntungan bagi masyarakat setempat,” paparnya.

Kemitraan JOBPTMS terdiri dari MedcoEnergi (30%), Pertamina Hulu Energi (50%) dan Tomori E&P Limited (20%). MedcoEnergi memiliki operasi di Indonesia, termasuk diantaranya 9 blok minyak dan gas, memelihara hak kepemilikan di satu blok yang dioperasikan oleh mitra kerja, dan memiliki partisipasi ekonomi di sebuah lapangan eksplorasi.

Di luar negeri, MedcoEnergi beroperasi di Oman, Yaman, Libya, Papua Nugini dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat. Selain itu, MedcoEnergi juga mengoperasikan beberapa pembangkit listrik tenaga gas dan uap untuk memasok ketenagalistrikan bagi PLN, batu bara dan terlibat dalam distribusi gas.