Sukses

Grup Lippo Kantongi Izin Buka Bisnis Judi di Korsel

Korea Selatan menggulirkan izin pendirian kasino pada perusahaan patungan Lippo dan Caesars Entertainment untuk membangun kompleks kasino.

Liputan6.com, Seoul Pemerintah Korea Selatan menggulirkan izin pendirian kasino pada perusahaan patungan Grup Lippo dan Caesars Entertainment untuk membangun sebuah resort di pulau Yeongjong. Izin tersebut diberikan mengingat pemerintah Korea selatan berupaya untuk menyaingi kekayaan China dengan memilih bisnis perjudian.


Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (18/3/2014), ini merupakan kali pertama para pemodal asing berhasil mengantongi izin mendirikan usaha kasino. Sementara pengusaha properti asal China, Landing International Development dan Singapura, Genting, yang lebih dulu mengajukan izin investasi bisnis kasino senilai US$ 2,2 miliar di sebelah selatan pulau Jeju masih belum mendapat balasan dari pemerintah Korea Selatan.

Dalam proyek tersebut, hanya para investor asing yang boleh terlibat. Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan juga mengatagan, dua tahun kemudian, proyek tersebut juga harus merampungkan pembangunan dua hotel setidaknya pada 2018.
 
Fase pertama pembangunan kasino tersebut membutuhkan dana sekitar 746,7 miliar won. Sementara pengembangan keseluruhan resort akan menelan dana hingga sekitar 2,3 triliun won dan memerlukan waktu lebih dari sembilan tahun untuk menyelesaikannya.
 
Mengenai izin tersebut, juru bicara LOCZ Korea, usaha patungan Lippo dan Caesars menolak untuk memberikan komentar apapun.
 
Pemerintah Korea juga akan meminta persetujuan dari dewam parlemen untuk memudahkan proses perizinan pembangunan kasino pada para investor asing tersebut. Kemudahan akan diberikan dari persetujuan pemerintah dan proses pembangunan.
 
Korea Selatan tidak sendiri dalam perluasan industri perjudian di Asia Timur. Saat ini, pemerintah Jepang tengah berupaya melegalkan bisnis kasino di hadapan para pejabat huku. CEO Las Vegas Sands Corp Sheldon Adelson juga telah menyatakan minatnya untuk berbisnis kasino di kawasan Asia Timur.
 
Grup Lippo merupakan perusahaan milik orang terkaya nomor 6 di Indonesia versi majalah Forbes yaitu Mochtar Riady dan keluarga. Dengan kekayaan US$ 2,5 miliar, keluarga Riady menempati posisi 687 dalam daftar orang terkaya dunia.
 
Baca juga:

Grup Lippo Bakal Bangun Kompleks Kasino di Korea Selatan