Sukses

Chevron Kembali Produksi Minyak Usai Gangguan Asap di Riau

SKK Migas menyatakan, produksi minyak PT Chevron Pacific Indonesia telah kembali normal setelah mengalami gangguan kabut asap.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan produksi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mulai normal setelah mengalami gangguan kabut asap.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, SKK Migas, Handoyo Budi Santoso mengatakan, setelah mengalami operasi gangguan operasi sejak 11 Maret lalu, CPI kembali beraktivitas pada Selasa (18/3/2014).

Produksi CPI  sudah mencapai 303 ribu barel per hari (bph) pada Selasa 18 Maret 2014, namun Handoyo belum bisa menyebutkan kehilangan produksi CPI dalam kurun waktu tersebut.

"Waktu itu 8.800  barel (kehilangan produksi Minggu 15 Maret) itu baru dihitung tapi yang jelas sekarang sudah bisa produksi lagi, mendekati normal. Kemarin 303 ribu barel per hari,"  kata Handoyo saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Handoyo mengungkapkan, berhentinya produksi CPI sejak 11 Maret 2014 tidak bisa diratakan per hari. Hal itu karena, dalam satu hari ada beberapa jam berhenti produksi.

"Sudah Selasa, artinya bukan berhenti total, ada beberapa jam harus berhenti, jadi tidak bisa dipukul rata. Jadi akumultif," ungkapnya.

Menurut Handoyo, penghentian operasi terpaksa dilakukan, demi kesehatan dan keselamatan pekerja dari kepungan asap kebakaran hutan. "Karena memang takutnya seperti itu, kesehatan pekerja terganggu," ujar Handoyo.