Sukses

Perkuat Lini Bisnis, Perum Bulog Mulai Ekspor Ikan Bandeng

Jenis ikan yang diekspor Bulog ke sejumlah negara Asia yaitu bandeng air asin.

Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) selain dituntut untuk berperan dalam menjaga ketahanan pangan, juga dituntut untuk mandiri dalam lini bisnisnya. Untuk itu, kini Perum Bulog juga sudah mulai merambah bisnis perikanan.

Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengungkapkan, meski bisnis perikanan tersebut baru tahap permulaan, namun Bulog sudah mampu langsung melakukan ekspor.

"Jadi kita sudah mencoba ekspor meski belum langsung, kita masih melalui trader, tapi kita menjadi pemasok," ungkapnya yang ditulis, Jumat (21/3/2014).

Sutarto menyatakan, bisnis perikanan ini meski masih dalam tahap percobaan, namun dianggap cukup prospektif. Jenis ikan yang diekspor Bulog ke sejumlah negara Asia yaitu bandeng air asin. Pasokan ikan yang diekspor Bulog itu sebagian besar berasal dari Kalimatan Timur.

"Ikan paling banyak dari kaltim, daerah Tarakan. Kemarin rencana juga dari Papua, tapi nampaknya kesulitan transportasi," tuturnya.

Sayangnya Sutarto tidak mau mengungkapkan berapa besaran ekspor yang dilakukan dari bisnis perikanan ini, mengingat jumlahnya masih sedikit dan masih bersifat penjajakan.

Saat ini BUMN juga terdapat perusahaan yang mengelola mengenai industri perikanan di Indoensia yaitu PT Perikanan Nusantara (Persero). Melihat hal itu Sutarto mengaku terbuka peluang untuk saling bersinergi demi memperjuat industri perikanan di Indonesia.

"Sinergi antar BUMN dimungkinkan, kalau pembicaran pasti ada, tapi implementasi perlu waktu," pungkas Sutarto.