Sukses

New Armada Pamer Bus Futuristik Aristo dan Magneto

Kesan lapang, futuristik, dan mewah tampil dalam rancangan terbaru dari perusahaan karoseri New Armada.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pembuat karoseri asal Magelang, New Armada, kembali menghadirkan dua varian baru bis yang diklaim memiliki desain futuristik. Kendaraan besar garapannya kali ini juga diakui memiliki areal lebih lapang bagi penumpang.

Aristo, model terbaru dari perusahaan karoseri New Armada dirancang untuk menyasar segmen bus besar. Pada model ini, New Armada menyuguhkan desain yang futuristik sekaligus mewah.

"Aristo memberi kesan lapang, futuristik, dan mewah dengan dimensi ruang serta bagasi yang lebih besar," jelas Nirbowo Herlambang, staf marketing PT New Armada saat ditemui di perhelatan Indonesia Internasional Bus, Truck, Heavy Equipment & Componen Exhibition (IIBT) 2014 di Jakarta, Jumat (21/3/2014)

Nirbowo mengatakan, dimensi jendela yang menjulang memberi keleluasaan bagi penumpang untuk menikmati pemandangan selama perjalanan.

Selain Aristo, perusahaan kali ini juga meluncurkan Magneto, model terbaru untuk bus kelas menengah. New Armada memang berupaya memberikan banyak pilihan menarik kepada pengusaha otobus sesuai dengan kemampuan dan daya beli.

Perusahaan Karoseri berlambang jangkar kapal ini tidak membatasi penggunaan mesin dari satu pabrikan tertentu serta tampilan velg yang bisa dipasang sesuai kebutuhan pelanggan.

Pada interior, New Armada bekerja sama dengan pabrikan kulit jok terkenal, MB Tech membalut jok busnya untuk menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan. Interior juga dilengkapi lampu berteknologi full LED yang disematkan di kiri-kanan lorong.

Pada pameran kali ini, New Armada menampilkan model Aristo dengan mesin dari Mercedes Benz seri OH 1526 EURO 3 dan Magneto yang menggunakan mesin dari Mitsubishi Canter di Hall C JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

New Armada membanderol bodi Aristo berikut AC seharga Rp 695 juta dan Magneto seharga Rp 400 juta berikut AC Keduanya dijual tidak termasuk mesin dan sasis.