Sukses

Ingin Bisnis Lancar Saat Pemilu? Simak Tips dari Bos Grup Sahid

Bos grup Sahid, Sukamdani S. Gitosardjono membagi tips untuk tetap eksis mengibarkan bendera perusahaan di tahun politik.

Liputan6.com, Jakarta - Politik dan ekonomi bagaikan dua sisi yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika stabilitas politik "batuk", maka kondisi ekonomi pun akan mengikutinya. Sebenarnya apa jurus Chairman & Presiden Sahid Grup, Sukamdani Sahid Gitosardjono untuk bisa eksis mengibarkan bendera perusahaan di tahun politik?

Ditemui usai Diskusi Pemilu di Mata Dunia Usaha, pengusaha properti yang sukses di bidang perhotelan itu mengungkapkan seorang wirausahawan harus mampu membaca situasi politik sehingga mampu mengatasi berbagai guncangan yang menghadang.

"Bagaimana cara meng-handle usaha dalam situasi politik seperti apa pun supaya tetap bisa eksis. Kuncinya kami harus mengevaluasi dari apa yang pernah terjadi sehingga bisnis ke depan bisa lebih maju," tutur Sukamdani di Jakarta (23/3/2014).

Dia mengatakan, setiap wirausaha perlu menanamkan kepercayaan terhadap mitra bisnis, misalnya berkomitmen dalam membayar utang meskipun harus rela menjual aset perusahaan. Hal itu akan menumbuhkan kelanggengan bisnis secara berkelanjutan.

"Saat krisis 1998 ekonomi sulit, kami punya utang tapi tetap harus jujur dan siap membayarnya ke perbankan. Kami pilih mana aset yang bisa dijual, contohnya kita jual hotel di Bali untuk membayar pinjaman. Kepercayaan tetap harus dijaga," beber Sukamdani.

Lebih jauh Pria yang sudah terjun sebagai pengusaha selama 61 tahun itu menyarankan agar jiwa wirausaha dapat terus mengalir di setiap aliran darahnya. Dengan begitu, inovasi akan lahir dengan sendirinya.

"Dari tahun 1953 sampai sekarang, usaha bisa eksis terus walaupun pernah mengalami krisis berkali-kali. Caranya membangun jiwa kewirausahawan, bisa mengerti antisipasi keamanan dan kemajuan, serta inovasi. Kalau begini, masalah pasti bisa diatasi," tegas dia.

Paling penting, kata Sukamdani, seorang pengusaha harus berani mengambil risiko dan mengambil kebijakan maupun solusi secara tepat.

Video Terkini