Sukses

Elpiji 3 Kg Langka, Pengecer: Pasokan dari Agen Berkurang

Pengecer mengakui adanya pengurangan pasokan elpiji 3 kg dari agen resmi

Liputan6.com, Jakarta Elpiji 3 kilogram (kg) semakin sulit ditemukan di pasaran. Agen pengecer elpiji mengakui adanya pengurangan pasokan elpiji tabung melon itu.


Seperti diungkapkan oleh Krisnadi, pemilik agen gas elpigi CV Adil Semesta Alam, Mampang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan pengiriman dari agen resmi ke pengecer memang berkurang dari biasanya.

"Mungkin sebagian saja (mengalami kelangkaan), tapi di tempat saya masih ada. Jadi memang tidak seperti biasanya, karena terlambat pengiriman dari agen resminya," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Krisnadi mengatakan jika pengiriman normal, dirinya mendapatkan pasokan 150-200 tabung per hari. Tapi saat ini hanya dipasok 125-150 tabung per dua hari.

"Ini sudah ada sebulanan lalu. Jadi agen resminya biasanya dapat pasokan 4-5 truk, berkurang jadi 3 truk," lanjutnya.

Dia menjelaskan, dengan berkurangnya pasokan ini, penjualan elpiji di tokonya juga ikut berkurang. Bahkan dia mengaku harus menolak pembeli yang melakukan pembelian dalam jumlah banyak.

"Penjualan berkurang, banyak yang minta tapi barangnya tidak mencukupi. Biasanya per hari lakunya rata-rata bisa 100 tabung, sekarang banyak saya tolak. Sampai yang jualan tabung keliling pakai gerobak juga mencarinya ke tempat saya," jelasnya.


Meski demikian, Krisnadi tetap menjual elpiji tersebut dengan harga yang normal. Dirinya tidak berniat untuk menaikan harga akibat kurangnya pasokan ini.

"Harganya masih normal, masih jual Rp 15 ribu per tabung. Itu yang 3 kg saja, (pasokan) 12 kg tidak masalah," tandasnya.

Baca juga:Elpiji 3 Kg Mulai Langka, Pemilik Warteg Mengeluh