Liputan6.com, Jakarta Mengawali awal pekan terakhir Maret 2014, rupiah kembali bergerak menguat setelah sepekan kemarin berkutat dalam pelemahan. Kurs rupiah terhadap dolar hari ini menguat 47 poin.
Mengutip data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia, Senin (24/3/2014) mencatat rupiah pada ini berada di level 11.384 per dolar AS.
Rupiah kembali menguat setelah akhir pekan lalu kembali melemah ke level 11.431 per dolar AS.
Mulai kembali menguatnya nilai tukar rupiah juga tercatat dalam data kurs Valas Bloomberg. Pagi ini rupiah di buka di levle 11.402,5 atau lebih kuat 22,5 poin dari penutupan sebelumnya di level 11.425 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah terus bergerak dalam tren menguat. Rupiah bahkan sempat menembus level terkuatnya di posisi 11.375 per dolar AS.
Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat tren pelemahan rupiah memang sudah terbentuk namun sentimen penguatan masih tersisa.
Secara umum, ujar Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, rupiah masih dalam tren penguatan. Namun jika dolar AS kembali melanjutkan penguatannnya, bukan tak mungkin rupiah kembali melemah.
"Hari ini rupiah bisa mendapat ruang untuk menguat walaupun tipis sebelum akhirnya kembali melemah di sepanjang minggu ini," katanya.
Sentimen yang bisa mempengaruhi pergerakan rupiah kali ini adalah neraca perdagangan dan inflasi April 2014.
Menguat 47 Poin, Rupiah Manfaatkan Sisa-sisa Sentimen Positif
Kurs JISDOR dari BI mencatat rupiah bertengger di level 11.384, atau menguat 47 poin dari penutupan akhir pekan 11.431 per dolar AS.
Advertisement