Liputan6.com, Jakarta Kelangkaan gas elpiji 3 Kilo gram (Kg) ternyata tidak merata, agen gas elpiji 3 Kg PT Satria Bakti Pertiwi di bilangan Jakarta Pusat ini misalnya, mengaku masih mendapat pasokan normal dari PT Pertamina (Persero).
Seorang Staff PT Satria Bakti Pertiwi Indiri mengatakan, sampai saat ini pasokan gas elpiji bersubsidi 3 Kg dari Pertamina masih stabil.
"Nggak ada kelangkaan masih aman banget, kita sih rutin setiap hari tergantung permintaan," kata Indiri saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Indri menambahkan, per hari, agen gas terletak di Kawasan Rawasari Jakarta Pusat tersebut dipasok 2.240 tabung atau empat kali pengiriman (delivery order/do).
"Pasti ada. Sama saja do nggak berkurang. Kita sehari empat DO 560 tabung dikali empat," ungkap Indri.
Untuk pengiriman gas elpiji dari Pertamina pun saat ini masih tepat waktu. "Pengiriman masih lancar, biar sedikit kebagian semua," jelasnya.
Sedangkan pemilik agen gas elpigi CV Adil Semesta Alam, Mampang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan pengiriman dari agen resmi ke pengecer memang berkurang dari biasanya.
"Mungkin sebagian saja (mengalami kelangkaan), tapi di tempat saya masih ada. Jadi memang tidak seperti biasanya, karena terlambat pengiriman dari agen resminya," tutur dia.
PT Pertamina (Persero) menyatakan, sedang tidak melakukan pembatasan penyaluran gas elpiji bersubsidi 3 Kilo gram (Kg).
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina saat ini tidak melakukan pengurangan pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg.
"Prinsipnya kita tidak pernah mengurangi penyaluran," tutup Ali.
Kelangkaan Elpji 3 Kg Tidak Merata
Kelangkaan gas elpiji 3 Kilo gram (Kg) ternyata tidak merata,
Advertisement